SUKABUMI — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi, membentuk Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) sebanyak 430 di Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM). Hal ini, dilakukan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan pengumpulan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS).
Sekertaris Pimpinan Baznas Kota Sukabumi, Agung Gumilang mengatakan, Baznas menargetkan pada tahun ini membentuk sebanyak 100 UPZ tetapi hingga saat ini sudah ada 430 UPZ yang terbentuk.
“Alhamdulillah saat ini sudah ada 430 UPZ yang terbentuk, pembentukan ini sebagai upaya kami dalam menghimpun ZIS,” kata Agung kepada Radar Sukabumi, Senin (6/6).
Lanjut Agung, pembentukan UPZ masjid ini selain untuk menghimpun ZIS bertujuan agar penyaluran dapat lebih tepat sasaran.
“Dengan adanya UPZ masjid ini, pengelola bakal mengetahui warga mana saja yang membutuhkan bantuan. Sehingga, nantinya penyaluran bantuan akan lebih tepat sasaran,” ucapnya.
Dalam sistem penyaluran zakat saat ini, yakni 80 persen zakat fitrah yang terhimpun bakal disalurkan langsung DKM kepada warga yang berhak, dilingkungan sekitarnya.
Sedangkan 20 persen sisanya, disetorkan ke Baznas Kota Sukabumi untuk subsidi silang bagi wilayah yang membutuhkan. “Selain itu, Baznas menerjunkan para relawan untuk berupaya menggenjot pengumpulan ZIS,” ucapnya.
Pihaknya optimis, dengan berbagai upaya yang dilakukan dapat meningkatkan target pengumpulan ZIS pada tahun ini yang jumlahnya sekitar Rp1 miliar lebih.
“Mudah-mudahan sengan adanya pembentukan UPZ di setiap DKM Masjid ini bisa meningkatkan pengumpulan ZIS dan penyaluran juga dapat lebih tepat sasaran,” pungkasnya. (bam/radar sukabumi)
