Terminal Kota Sukabumi Punya Resapan, Namun Kurang Maksimal

Terminal Kota Sukabumi
MITIGASI BENCANA: BPBD Kota Sukabumi, berupaya melakukan normalisasi serapan air di sekitar Terminal KH Ahmad Sanusi di Jalur Lingkar Selatan

SUKABUMI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, berupaya melakukan normalisasi serapan air di sekitar Terminal KH Ahmad Sanusi di Jalur Lingkar Selatan. Pasalnya, saat musim hujan tidak jarang kawasan tersebut menjadi langganan banjir.

“Banjir itu lebih disebabkan fasilitas sumur resapannya depan gerbang terminal tipe C yang belum optimal berkerja,” ungkap Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami kepada Radar Sukabumi, Jumat (17/3).

Bacaan Lainnya

Lanjut Zulkarnain, upaya penanganan banjir yang sudah menjadi musiman itu mulai dilakukan BPBD bersama Dinas PUTR, Dinas Perhubungan, DLH, dan pemerintah kelurahan setempat dengan melakukan normalisasi serapan air di sekitar kawasan terminal.

“Ya betul (rencana pembangunan embung), penanganan ini sifatnya jangka pendek agar air yang menggenang selama hujan dapat teratasi,” ujarnya.

Zulkarnain mengatakan, kawasan terbuka yang ada di dalam terminal tipe C dibersihkan karena Kota Sukabumi masih berpotensi cuaca ekstrem hingga akhir Maret 2023. Kawasan terbuka itulah yang rencananya akan dijadikan embung sementara.

“Dengan menata kawasan sekitar seperti mengalirkan air yang tergenang dialihkan ke ruang terbuka sekitar terminal Tipe C, pembersihan pemotongan rumput agar pergerakan air dan genangan tidak ada,” paparnya.

Pihaknya mengimbau, agar upaya pencegahan banjir di terminal ini optimal, maka dibutuhkan juga peran warga sekitar.

Warga diminta untuk memastikan drainase atau saluran air berjalan dengan lancar. “Dengan bersama mengecek setiap saat, terlebih saat hujan (maka banjir kemungkinan bisa dihindari).

(Hindari) perilaku membuang sampah atau barang lainnya ke aliran drainase yang bisa mengakibatkan tersumbatnya debit air sehingga berakibat banjir,” tukasnya. (bam)

Pos terkait