CIKOLE– Mulai tahun depan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Pendistribusian (DKUKMP2) Kota Sukabumi,bakal miliki perlengkapan alat ukur, takar dan timbang (UTT). Sehingga, untuk meningkatkan pelayanan niaga dan jasa ini, pihaknya tidak lagi meminjam atau meminta bantuan daerah luar.
Pasalnya, sebelumnya DKUKMP2 Kota Sukabumi selalu meminjam alat UTT ke Pemerintah Kabupaten Sukabumi hingga Bogor. Tentunya, hal itu cukup berpengaruh terhadap kualitas pelayanan jasa, niaga dan perlindungan konsumen di Kota Sukabumi.
Rencana kepemilikan perlengkapan Metrologi ini dibenarkan oleh Kepala DKUKMP2 Kota Sukabumi, Ayep Supriatna. Menurutnya, tidak lama lagi pihaknya bakal memiliki peralatan dan perlengkapan UTT yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Ditahun ini kami (DKUPP,red) telah memiliki Peraturan Daerah tentang metrologi legal, termasuk rencana kepemilikan gedung dan peralatannya,” jelas Ayep kepada Radar Sukabumi, kemarin (24/7).
Mulai tahun depan dirinya memastikan, jika ada permintaan ataupun keluhan tentang UTT bisa langsung ditindaklanjuti tanpa harus meminta bantuan alat dari wilayah tetangga. Secara teknis, nantinya urusan metrologi bakal dibentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT).
“Jika ada permintaan tera ulang, ukur, timbang dan takar dari SPBU, swalayan hingga warung kami sudah siap berikut peralatanya. Dalam waktu yang dekat, peralatan bakal ada. Namun untuk pengoperasiannya menunggu peresmian pimpinan baru,” terangnya.
