Stok Darah PMI Kota Sukabumi Aman

SUKABUMI– Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi memastikan stok darah aman selama delapan hingga sepuluh hari kedepan. Saat ini stok darah di Unit Transfusi Darah (UDT) PMI Kota Sukabumi mengalami peningkatan yang signifikan atau terdapat sebanyak 435 kantong. Namun, untuk stok golongan darah A dan AB sangat minim dibandingkan golongan darah B dan O.

Wakil Ketua UTD PMI Kota Sukabumi, Feri Febriana mengatakan untuk memenuhi dan mencukupi stok darah tersebut, PMI rutin melaksanakan donor darah kepada sejumlah tempat pada setiap harinya dengan menggunakan mobil donor. Tidak hanya itu, PMI pun rutin melakukan pendekatan ke masyarakat untuk donor darah, sehingga mereka mau mendonorkan darahnya.

Bacaan Lainnya

“Stok darah saat ini yaitu terdapat beberapa jenis golongan darah seperti golongan darah A sebanyak 37 labu, golongan B sebanyak 158 labu, golongan darah AB sebanyak 24 labu, dan untuk golongan darah O sebanyak 220 labu. Jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk delapan atau sepuluh hari kedepan,” terangnya kepada koran ini, kemarin (24/8).

Feri menambahkan, darah yang masuk ke PMI Kota Sukabumi rata-rata per hari mencapai 25 hingga 30 labu darah. Jumlah tersebut, hampir sama dengan permintaan dari mitra PMI atau rumah sakit.

“Para pendonor darah rata-rata kebanyakan memiliki darah dari dua golongan yaitu B dan O, untuk darah A dan AB dari dulu sulit pendonornya tetapi kami tidak terlalu khawatir, sebab permintaan pada golongan tersebut cukup kurang pada golongan A dan B hanya mencukupi empat hari saja, banyaknya permintaan per harinya, mencapai 50 sampai 60 labu darah,” jelasnya.

Meski darah selalu tercukupi, PMI Kota Sukabumi pernah mengalami krisis darah seperti di bulan-bulan tertentu, yakni bulan Ramadhan dan Bulan Tahun Baru.

“Jika ingin mendonor masyarakat harus memenuhi syarat-syarat nya terlebih dahulu, krisis darah itu hanya di bulan Ramadhan dan Taun Baru sebab pada Bulan Ramadhan banyaknya pendonor yang tidak lolos untuk di cek hanya beberapa otomatis berpengaruh pada stok darah yang ada di PMI dan tahun baru juga orang-orang sudah sibuk pada tanggal 25-10 Januari biasanya kami tidak ada kegiatan,” ungkapnya.

Feri menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Sukabumi untuk menyumbangkan darah secara sukarela untuk membantu masyarakat-masyarakat lainnya yang sedang membutuhkan darah tersebut.

“Jadikan donor darah ini menjadi gaya hidup, donor darah ini memiliki 2 kelebihan pertama untuk pendonor dapat menyehatkan tubuh nya dan pendonor pun dapat membantu masyarakat yang sedang kesusahaan,” pungkasnya (pkl17/d).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *