Ribuan Pencaker Mengadu Nasib di Job Fair, Disnakertrans Sediakan 6 Ribu Loker

CIKOLE– Ribuan para pencari kerja (Pencaker) tumpah ruah di hari pertama pembukaan Job Fair 2018 yang diadakan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Dsnakertrans) Kota Sukabumi, kemarin (17/7). Rencananya Job Fair tersebut akan digelar selama dua hari mulai dari tanggal 17 hingga 18 Juli dengan melibatkan sekitar 30 perusahaan, baik tingkat Kota/Kabupaten Sukabumi hingga luar daerah. Dari jumlah perusahaan itu, diperkirakan penyerapan tenaga kerja mencapai 6 ribu orang.

“Masyarakat yang khusunya sedang mencari kerja bisa memanfaatkan agenda ini dengan sebaik-baiknya dan dilaksanakan selama dua hari. Sebab banyak pilihan, yaitu perbankan, manufaktur, ritel, perhotelan, jasa keuangan, indutri dan lain sebagainya,” ujar Plt Kepala Disnakertrans Kota Sukabumi, Iyan Damayanti kepada Radar Sukabumi disela-sela acara Job Fair di Lapang Merdeka Kota Sukabumi.

Iyan mengaku, keberadaan Job Fair ini kerap ditunggu masyarakat, sebab tidak sedikit perusahaan langsung menerima sebagai karyawan dengan sebelumnya dilakukan tes. Untuk tahun lalu saja, sambung Iyan, sekitar 60 persen warga Kota Sukabumi langsung bekerja dan sisanya dari wilayah luar Kota Sukabumi. Meski demikian, jumlah pencari kerja dengan lapangan pekerjaan jauh berbeda.

Sebab, pencari kerja setiap tahunya bertambah sedangkan lowongan pekerjaan jumlah tidak mengalami peningkatan. “Tahun ini meningkat 50 persen lowongan kerja yang ada, kalau tahun lalu Job Fair menyiapkan 4 ribu lowongan kerja, sekarang mencapai 6 ribu lowongan pekerjaan,” akunya.

Adanya Job Fair tersebut diharapkan bisa membantu penyerapan tenaga kerja di Kota Sukabumi yang ditargetkan per tahun mencapai 5.000 tenga kerja. ”Tahun 2017 lalu penyerapan tenaga kerja di kita mencapai 110 persen dan di tahun 2016 105 persen. Alhamdulillah selalu melebihi target yang sudah ditentukan, oleh karena itu tahun depan mudah-mudahan tahun depan Job Fair bisa dilaksanakan sebanyak dua kali dalam setahun,” terang Iyan.

Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) 2, Kostaman mengatakan, angka pengangguran dan pencari kerja di Kota Sukabumi mencapai 30 ribu orang. Sehingga, jika tugas Disnakertrans menempatkan para pencari kerja hingga 5 ribu orang, maka sisanya masih ada 25 ribu yang harus diperhatikan. “Karena itu, selain menempatkan para pencari kerja di perusahaan, maka dilakukan pembinaan seperti pelatihan kewirausahaan. Agar yang belum ditempatkan untuk berwirausaha. Orang jualan roko dan ngojeg pun itu bekerja. Sehingga, mereka tidak menganggur,” pungkasnya (cr17/t).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *