Rela Antre Demi Buah Hati

DATANG PAGI: Para orang tua murid rela mengantre sejak pagi di SMPN 11 Kota Sukabumi. Bahkan, mereka sudah tiba di sekolah sebelum dibuka pendaftaran demi bisa lebih dulu mendaftarkan anaknya masuk ke sekolah.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun ajaran 2019/2020 jenjang SMP untuk jalur zonasi mulai dibuka, kemarin (24/6). Antusiasme siswa dan orangtua yang mendaftar pada hari pertama ini, terbilang sangat tinggi. Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Sukabumi telah membuka PPDB jalur prestasi dan perpindahan orang tua pada 17-20 juni 2019.
Salah satunya terlihat di SMP Negeri 11 Kota sukabumi. Dari pantauan Radar Sukabumi, antusias orang tua siswa untuk mendaftarkan anaknya cukup tinggi bahkan ada yang sejak dini hari datang ke sekolah untuk mengambil nomor antrian.
Seperti salah satunya Eka (38) warga Nyomplong ini, sudah hadir sejak pukul 06.00 pagi. Menurutnya, ia sengaja datang pagi agar dapat mengambil antrian lebih awal. “Lumayan sih tadi juga sudah ada beberapa yang datang pagi-pagi. Soalnya sekarangkan hari pertama pasti banyak yang daftar,” terangnya.
Sementara itu, Ketua PPDB online SMPN 11 Kota Sukabumi Lukman Hakim mengatakan, PPDB untuk jalur zonasi ini pendaftarnya membludak. Berbeda dengan PPDB jalur sebelumnya yaitu prestasi dan perpindahan orang tua, sedikit peminat. “Kita buka pendaftaran itu mulai pukul 08.00 WIB, tetapi tadi pas jam 07.00 itu udah mulai juga ada yang dateng,” terangnya.
Bahkan dari mulai pendaftaran hingga pukul 11.00 WIB, nomor antrian sudah mencapai 100 lebih. Dikatakannya, untuk jalur zonasi ini pihak sekolah tidak membatasi nomor antrian. “Untuk zonasi kita enggak batasin nomor antrian. Yah kalau orang tuanya mau sabar menunggu, kita buka terus,” bebernya.
Menurut Lukman, seharusnya PPDB tahun ini orang tua siswa sudah tidak perlu repot lagi untuk mengantre dan datang ke sekolah sejak pagi buta. Pasalnya, Dinas P dan K Kota sukabumi sudah menerapkan sistem online sehingga orang tua cukup mendaftarkan anaknya di rumah.
Dikatakannya, meski sudah diberlakukan secara online, namun tak sedikit orang tua yang tak memahami tata cara mendaftar secara online. Bahkan saat datang ke sekolah, banyak orang tua yang menanyakan formulir pendaftaran.
“Tadi banyak juga yang nanya mana formulir pendaftarannya. Akhirnya pihak sekolah memberikan penjelasan bahwa sekarang sudah online dan orang tua bisa mendaftarkan di rumah melalui aplikasi di android,” terangnya.
Pihaknya pun sangat menyangkan banyaknya orang tua yang tak mengetahui PPDB online tersebut. Makanya, bagi orang tua yang tidak paham pihak sekolah pun sangat membuka lebar untuk membantu mendaftarkan secara online.
“Yang paham dan memiliki aplikasinya paling 10 persen lah. Selebihnya meraka tidak paham makanya kita bantu disini (sekolah). Untuk SMPN 11, itu kita punya 3 orang operator,” imbuhnya.
Pihaknya pun berharap pihak dinas agar lebih gencar lagi melakukan sosialisasi PPDB online ini. SMPN 11 Kota Sukabumi membuka kuota untuk jalur PPDB sebanyak enam rombel. Menurutnya, meskipun menggunakan jalur zonasi pihak sekolahnya tak pernah kekurang murid.
“Alhamdulilah kuota kita selalu terpenuhi meski kita juga berbarengan dengan SMPN 10 dan 7 dengan warga yang tak terlalu banyak. Tetapi kuotanya selalu cukup,” imbuhnya.
Pelaksanaan PPDB olnien jalur zonasi di Kota Sukabumi, dilaksanakan 24-29 Juni 2019. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *