Puskesmas Sukanagara Kaji Banding ke Puskesmas Sukabumi

SHARE ILMU: Suasana kunjungan Puskesmas Sukanagara ke Puskesmas Sukabumi, Selasa(10/12).

CIKOLE – Puskesmas Sukabumi kembali mendapat kunjungan studi banding untuk sharing ilmu akreditasi Paripurna.

Setelah sebelumnya, dikunjungi tim dari Puskesmas Cisaat, kemarin, Selasa (10/11/2019) Puskesmas Sukabumi mendapat kunjungan tim kesehatan dari Puskesmas Sukanagara Kabupaten Cianjur.

Bacaan Lainnya

Sebanyak 22 tim kesehatan Puskesmas Sukanagara mengunjungi Puskesmas Sukabumi. Rombongan diterima Kepala Puskesmas Sukabumi, drg Suhendro Rusli dan tim.

Kepala Puskesmas Sukanagara, Tuti Amalia, SKM, M.Kes menerangkan kehadiran pihaknya untuk studi banding tentang ilmu dan pengalaman Puskesmas Sukabumi meraih akreditasi Paripurna. “Terutama ingin mengetahui mutu dan pelayanan Puskesmas Sukabumi, sehingga dapat meraih akreditasi Paripurna,”katanya kepada Radar Sukabumi setelah mengikuti rapat di ruang rapat Puskesmas Sukabumi.

Menurutnya, Puskesmas Sukanagara sendiri saat ini masih berstatus akreditasi Madya.

“Kami berharap pada Juni 2020 bisa dire-akreditasi sehingga meraih akreditasi Paripurna seperti Puskesmas Sukabumi,”tuturnya seraya berharap.

Baginya banyak share ilmu yang diperoleh pihaknya dari kunjungan tim Puskesmas Sukanagara ke Puskesmas Sukabumi.

“Terutama juga tentang petunjuk, dokumen, SOP, dan inovasi”sebutnya.

Selain itu juga kaji banding tentang peningkatan kualitas pelayanan di Puskesmas Sukabumi.

Sekadar diketahui menurut Tuti Amalia, Puskesmas Sukanagara menangani kesehatan masyarakat di 22 desa se-Kabupaten Cianjur. Setiap harinya melayani sebanyak sekitar 80 pasien untuk berobat.

Selain rawat jalan, imbuhnya, Puskesmas Sukanagara juga sudah memiliki pelayanan rawat inap.

Sementara itu, sekadar mengulang reakreditas Puskesmas Sukabumi pada 10 sampai 12 Oktober 2019.Puskesmas Sukabumi menerima SK Penerapan Status Akreditasi Paripurna dari Komisi Akreditasi FKTP Kemenkes RI pada 24 Oktober 2019.

Atas sejumlah kunjungan pihak puskesmas ke Puskesmas Sukabumi, Kepala Puskesmas Sukabumi, drg Suhendro Rusli berharap dapat sharing ilmu tentang proses reakreditasi termasuk penyampaian inovasi inovasi Puskesmas Sukabumi, seperti Mocidaku (skrining pra nikah), cekal Papa (Cegah tangkal penyakit paru), prima on air (penyuluhan lewat radio), Pandawa S (Pendaftaran lewat WA dan SmS, dan Duta Prima tentang petugas khusus untuk membantu pasien pasien prioritas, antara lain lansia, disabilitas, dan ibu hamil. (dit)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *