Polisi Ringkus Belasan Pemuda di Sukabumi, Bawa Sajam dan Atribut Genk Motor

Geng-Motor-Sukabumi
Sejumlah pemuda dari dua gerombolan bermotor saat diamankan Polres Sukabumi kota.

SUKABUMI – Jajaran Satreskrim Polres Sukabumi Kota, berhasil meringkus belasan pemuda dari dua gerombolan bermotor berbeda. Alhasil, sejumlah senjata tajam berbagai jenis pun berhasil diamankan.

Sebanyak 16 pemuda yang tergabung dalam gerombolan bermotor Grab On The Road (GBR) dan Exalt to Coitus (XTC) tersebut diamankan di dua lokasi berbeda. Lima gerombolan bermotor GBR diamankan di depan bengkel di Desa Semplak Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, sedangkan 11 gerombolan bermotor XTC diamankan saat nongkrong di kawasan salah satu sekolah di Ciandam Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Saat kami melaksanakan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan), 16 pemuda yang mengatasnamakan anggota GBR dan XTC berhasil kami amankan ke Mapolres Sukabumi Kota,” ungkap Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo melaluli Kasat Reskrim, Akp Yanto Sudiarto kepada wartawan, Minggu (16/7).

Dari 16 orang ini, tujuh diantaranya akan menjalani proses penyidikan karena kedapatan membawa senjata tajam berupa Cerulit, pedang patimura, sisir besi dan golok. “Sedangkan untuk sembilan orang lainnya akan menjalani pembinaan dan diberikan sanksi wajib lapor selama dua bulan,” ujarnya.

Adapun, terang Yanto, tujuh orang yang membawa senjata tajam ini, tiga diantaranya merupakan gerombolan bermotor dari GBR, masing-masing berinisial ARP (18), ARA (18) dan NA (19) dan akan menjalani proses penyidikan di Unit Reskrim Polsek Sukalarang.

“Sedangkan empat orang lainnya merupakan gerombolan bermotor dari XTC, masing-masing berinisial AA (23), RA (25), MP (21) dan IM (21) dan akan menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Sukabumi Kota,” terangnya.

Akibat kelakuannya, tujuh pemuda ini dijerat pasal 2 ayat (1), Undang-undang Darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. “Hal ini merupakan upaya preventif Kepolisian. Anggota rutin melakukan patroli untuk mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *