Polisi dan Mahasiswa Salat Gaib, Mendo’akan Korban Kendari

Sejumlah elemen mahasiswa Cipayung plus, kepolisian serta MUI Kota Sukabumi menggelar salat gaib di Masjid Agung Kota Sukabumi.

KOTA SUKABUMI – Sejumlah elemen mahasiswa Cipayung plus, kepolisian serta MUI Kota Sukabumi menggelar salat gaib di Masjid Agung Kota Sukabumi.

Salat gaib itu, merupakan bentu duka cita dan doa atas tewasnya Randi, mahasiswa Universitas Haluoleo (UHO) Kendari pada Kamis, 26 September 2019 yang diduga tewas terkena tembakan peluru tajam di dada kanannya saat aksi unjuk rasa.

Bacaan Lainnya

Informasi yang diterima Radar Sukabumi, salat gaib itu diikuti unsur mahasiswa dari PMII, GMNI, KAMMI, Himasi serta puluhan anggota kepolisian dan perwakilan MUI Kota Sukabumi.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Wisnu Prabowo mengungkapkan, halat gaib tersebut dilaksanakan untuk mendo’akan korban mahasiswa yang meninggal dunia pada aksi unjuk rasa di Kendari Sulawesi Tenggara.

Meski begitu, untuk di wilayah Kota Sukabumi rentetan aksi berjalan dengan baik serta kondusif. “Kami mendoakan rekan kita yang kemarin mendapatkan musibah di Sulawesi Tenggara yang meninggal agar arwah almarhum diterima di sisi Allah Swt,” ungkapnya, Jumat (27/9).

Sementara itu, Ketua PC PMII Kota Sukabumi, Isep Ucu Agustina mengapresisasi kegiatan yang diinisiasi kepolisian ini. Pihaknya pun tidak serta merta menyalahkan kepolisian.

“Kami tidak serta merta menyalahkan pihak kepolisian, yang jelas akibat kejadian itu menimbulkan aksi. Semuanya dikembalikan kepada teman-teman mau seperti apa, kita sudah komitmen malam tadi sudah rapat kita akan melakukan aksi pada tanggal 1 Oktober nanti,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris MUI Kota Sukabumi, M Kusoy menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu aktivis mahasiswa dalam aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.

“Tentunya kita semua berbelasungkawa atas musibah ini, tapi kami yakini di Kota Sukabumi ini tidak akan terjadi peristiwa serupa,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *