Puluhan Wartawan Sikapi Kekerasan Saat Peliputan

Reporter Radar Sukabumi,Lupi Pajar Hermawan menjadi orator dalam aksi solidaritas Liga Jurnalis Sukabumi yang digelar di Tugu Adipura Kota Sukabumi, Jumat (27/9).

KOTA SUKABUMI – Puluhan wartawan yang tergabung dalam Liga Jurnalis Sukabumi turun kejalan melakukan aksi solidaritas di Tugu Adipura Kota Sukabumi. Mereka, mengecam berbagai aksi kekerasan, persekusi dan perampasan alat peliputan yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia saat demonstrasi mahasiswa.

Selain itu, aksi yang dilakukan dengan menutup mulut menggunnakan kain hitam ini juga mengkritisi 10 pasal dalam RUU KUHP yang dinilai bersebrangan dengan Undang-Undang nomor 40 tahun 1999 tentang kebebasan pers di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Koordinator aksi solidaritas Liga Jurnalis Sukabumi, Panji Apriyanto mengungkapkan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk rekan-rekan seprofesi yang mengalami tindakan kekerasan, persekusi dan perampasan alat peliputan saat melakukan kegiatan kejurnalistikan dalam demonstrasi mahasiswa beberapa waktu lalu di berbagai daerah.

“Kami mencatat, ada sepuluh rekan kami yang mendapat tindakan yang tidak seharusnya dilakukan oleh aparat, maka aksi ini sebagai bentuk solidaritas kami,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, Jumat (27/9).

Selain itu, dalam aksi tersebut pihaknya memprotes 10 pasal dalam RUU KUHP yang didalamnya termuat pasal yang bersebrangan dengan Undang-Undang nomor 40 tahun 1999 tentang kebebasan pers di Indonesia.

“Ada 10 pasal dalam RUU KUHP yang dapat mengancam kebebasan pers, dan itu tidak sesuai dengan Undang-Undang, karena memang kebebasan pers sudah dilindungi oleh hukum dan konstitusi,” sebutnya.

Selain itu, lanjut kontributor Net TV ini, pihaknya meminta agar kejadian serupa yang menimpa rekan-rekan di daerah lain tidak terjadi di Kota Sukabumi. Karena memang, sejauh ini sinergisitas antara media dan kepolisian sudah terjalin dengan cukup baik. “Kami percaya, apa yang terjadi an menimpa kawin kami di daerah lain tidak akan terjadi di Kota Sukabumi,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Wisnu Prabowo menjamin aksi kekerasan dan yang lainnya tidak akan terjadi di Kota Sukabumi. “Sesuai apa yang rekan-rekan sampaikan, di Kota Sukabumi saya jamin tidak akan terjadi, karena rekan-rekan media adalah bagian dari kami,” pungkas Wisnu saat mendatangi aksi ini. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *