CIKOLE– Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023, pimpinan DPRD Kota Sukabumi Wawan Juanda telah melakukan Inspesksi mendadak (Sidak) ke sejumlah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN).
Ia memastikan, tidak adanya anggota DPRD Kota Sukabumi yang menitip anak untuk masuk kepada salah satu sekolah tersebut.
“Saya sampaikan dengan tegas kepada para kepala sekolah, bahwa kita DPRD tidak setuju adanya titip-tipan anak masuk kesekolah. Jadi, pihak sekolah pun harus komitmen dan saya akan dukung. Jangan ada satupun agota DPRD yang menitip anak, ini dapat merusak sistem,” ujar Wawan kepada Radar Sukabumi, Selasa (13/6).
Dia menambahkan, apalagi sebelumnya ada himbauan dari Gubernur Jawa Barat, agar mempublik jika terjadi hal-hal yang ganjal pada gelaran PPDB, misalkan ada yang melakukan pungli atau yang lainnya. “Maka laporkan dan viralkan lebih bagus. Tentunya, kita sangat mendukung penuh, asalkan harus dicontohi oleh pejabat tinggi, seperrti Dirjen Kementerian, Walikota, Gubernur, dan Bupati serta Presiden sekalipun jangan coba-coba menitip.
Satu aja ada yang menitip sudah dipastikan bocor dan semua orang pasti tahu,” ungkapnya.
Wawan meminta, jika ada DPRD yang menitipkan relasinya, pihak sekolah harus langsung menolak dan laporkan.
“Tentunya, saya mengharamkan mentip anak masuk sekolah, apalagi dengan cara meminta uang DP itu tidak baik. Kadang, kita pun menjadi serba salah, ada salah satu orang yang bilang kepada saya, masa sebagai DPRD tidak bisa menitip atau memasukan anak ke sekolah,” aku dia.
Ia berharap masyarakat pun sadar, bahwa hal tersebut itu tidak baik ikuti sagala prosesur yang ada dari sekolah.”Jika masyarakat menemukan itu maka mengadulah kepada kita DPRD,” pungkas dia. (Iki/t)