Perluas Garapan, Pemilik Sengaja Bakar Lahan

EVAKUASI: Petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi saat memadamkan api.

CIKOLE, RADARSUKABUMI.com – Tindakan gegabah pemilik lahan di Kampung Cimanggah RT 7/2, Kelurahan/Kecamatan Cikole yang sengaja membakar lahannya harus menjadi pelajaran bersama. Pasalnya, kesengajaan itu nyaris saja membuat seluruh lahan hangus dilalap sijago merah.

Sampai-sampai petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi harus menerjunkan dua armada pemadam kebakaran karena dikhawatirkan kebakaran tersebut meluas.

Bacaan Lainnya

Diungkapkan, Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi, Zulkarnain. Api yang membakar lahan seluas kurang lebih 50 meter persegi itu berhasil dipadamkan. Dari pengakuan yang didapat dari pemilik lahan, dirinya sengaja membakar untuk perluasan lahan garapan.

“Pemilik lahan awalnya sengaja bertujuan membakar daun dan ranting yang kering untuk perluasan garapan lahan, namun karena dianggap berbahaya dan berpotensi merambat ke lahan lainnya kami langsung terjunkan petugas,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (11/8).

Kendati tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, namun BPBD Kota Sukabumi meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan hal yang gegabah, terutama dimusim kemarau seperti ini. “Kami minta agar tiada membakar lahan, bahkan puntung rokok pun saat musim kemarin ini bisa berpotensi membahayakan,” imbuhnya.

Selain itu, BPBD Kota Sukabumi juga mengimbau agar dalam masa kekeringan ini tetap mewaspadai bahaya kebakaran dengan memastikan semua bahan yang mudah terbakar tetap harus terkendali dengan baik dan tidak lengah terhadap api. “Saat musim kemarau seperti ini, tindakan yang disengaja pun bisa berakibat fatal, apalagi membakar lahan karena angin bisa dengan cepat membuat api semakin meluas, jika ada peristiwa secepatnya laporkan kepada kami atau aparat setempat,” pungkasnya.

(upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *