Sementara itu, disinggung soal dana yang diberikan setiap tahunnya kepada Cabor. Pria brewok ini pun enggan banyak berkomentar, sebab hal itu dirasakannya jauh dari kelayakan. “Kalau dibilang layak dan tidak layak ya sangat tidak layak,” tukasnya.
Sementara itu, Steering Committee (SC) Musyorkot KONI Kota Sukabumi, Ganjar Ramdani saputra membenarkan adanya gelombang intrupsi saat penyampaian pertanggung jawaban yang dibacakan pengurus KONI yang tersisa.
Bahkan menurut Ganjar, seharusnya pengurus KONI Kota Sukabumi yang baru bisa legowo dan bisa menyampaikan pertanggung jawabannya. Terlebih, pengunduran diri pengurus KONI lama belum disahkan oleh Pengurus KONI Provinsi Jawa Barat.
“Kalau dari segi aturan, mereka masih aktif karena surat pengunduran dirinya belum diteriam pengurus Provinsi. Seharusnya mereka bisa hadir dan memberikan penjelasan sehingga tidak timbul spekulasi negatif terhadap pengurus lama,” terang Ganjar.
Ditambahkannya, hasil laporan pertanggung jawaban tersebut akan digunakan sebagai bahan laporan pengurus KONI 2019-2023 kepada pihak-pihak terkait. Sehingga pengurus baru bisa memberikan evaluasi untuk keberlangsungan olahraga di Kota Sukabumi.
(why)
