Walikota Sukabumi Apresiasi Aksi Donor Darah INTI

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengapresiasi aksi donor darah yang digelar Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sukabumi di Sekretariat Bersama Danalaga Square Kecamatan Warudoyong

WARUDOYONG— Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengapresiasi aksi donor darah yang digelar Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sukabumi yang digelar di Sekretariat Bersama Danalaga Square Kecamatan Warudoyong, belum lama ini.

Menurut Walikota, aksi sosial tersebut diyakini bisa menjaga ketersediaan stok labu darah selama Ramadhan yang kerap menipis dibanding bulan biasa.

Bacaan Lainnya

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada keluarga besar INTI yang menggelar donor darah dalam kerangka menjaga ketersediaan darah di PMI,” ujar Walikota  Sukabumi Achmad Fahmi tidak lama ini

Menurut Walikota, selama Ramadan biasanya tak banyak warga yang mendonorkan darah dengan berbagai alasan. Sehingga aksi donor darah ini bisa menambah ketersediaan stok.

Untuk memenuhi kebutuhan, ia pun selalu mengajak kalangan ASN maupun pegawai non-ASN rutin mendonorkan darah mereka setiap tiga bulan sekali. “Bagi saya, donor darah secara rutin bisa membuat tubuh senantiasa sehat karena memperlancar sirkulasi darah,” terangnya

Di tempat yang sama Wakil Kepala UUD PMI Kota Sukabumi Ferry Febriana mengatakan, stok darah di Unit Donor Darah PMI Kota Sukabumi kondisinya menipis selama Ramadan.

Untuk mengatasinya, PMI berinisiatif melaksanakan donor darah dengan sejumlah komunitas. “Salah satunya dengan komunitas Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti),” ucapnya.

Masih kata Ferry, kerja sama dengan komunitas cukup membantu memenuhi kebutuhan darah. Kebutuhan darah di Kota Sukabumi sendiri setiap bulan mencapai 1.600 labu. “Kalau selama Ramadan rata-rata kebutuhannya sekitar 1.550 labu,” terangnya

Jenis darah yang cukup langka sejauh ini yakni golongan AB dan A. Sedangkan untuk golongan darah B dan O masih mencukupi. “Mudah-mudahan kegiatan-kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan dengan komunitas lainnya,” tuturnya

Lanjut Wakil Ketua INTI Sukabumi Gunawan menerangkan, donor darah awalnya target hanya diikuti 120 orang. Namun jumlah yang mendaftar melebihi target, di atas 150 orang. “Ada juga yang sedang berpuasa ikut donor darah. Hasil pemeriksaan, dinyatakan bisa mengikutinya,” pungkasnya (cr1/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *