CIKOLE – Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi melakukan monev ke lokasi transmigrasi di Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat. Hal tersebut untuk memastikan kondisi warga Kota Sukabumi yang menjadi transmigran pada 2018,lalu.
” Kita pastikan kondisi mereka seperti apa, selepas berada di lokasi transmigran,” ujar Sekertaris Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi, Yemmi Yohanni, kemarin (3/12).
Monev ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah Kota Sukabumi kepada para transmigran. Sehingga para transmigran pun merasa diakui oleh pemerintah Kota Sukabumi. “Tidak hanya diacuhkan begitu saja, kita pun memantau perkembangan mereka,” ujarnya.
Diakui Yemmi dua kepala keluarga yang dulunya warga Kecamatan Gunungpuyuh dan Cikole itu saat ini dalam kondisi yang sehat dan sudah maju. Bahkan mereka dipercaya menjadi ketua RW dan RT.
“Mereka cukup membanggakan kami, sambil bercocok tanam sekitar tiga Hektare, mereka sekarang mempunyai kerja sambilan seperti warung, membuka cukur rambut dan pabrik tempe,” ungkapnya.
Dijelaskannya Transmigrasi itu adalah suatu program yang dilakukan Pemerintah untuk memindahkan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduk ke daerah lain di dalam wilayah Indonesia.
Untuk tahun ini juga Pemkot diberikan jatah sebanyak 2 kepala keluarga di berangkatkan ke Gorontalo. ” Kita besok akan memberangkatkan mereka ke Gorontalo,” pungkasnya. (bal)
