SUKABUMI — Uji coba pengoprasian Bus Rapid Transit (BRT) secara gratis, disambut antusias masyarakat dan pelajar. Salah satunya, pelajar dari SMAN 5 Kota Sukabumi yang sudah sejak lama mendambakan keberadaan angkutan kota di sepanjang Jalur Lingkar Selatan.
Kepala Sekolah Sman 5 Kota Sukabumi, Asep Sukanta mengatakan, pengoprasian BRT ini sangat ditunggu baik oleh masyarakat maupun para pelajar pelajar. Lantaran, sejauh ini di Jalur Lingkar Selatan belum ada trayek angkutan kota.
“Ya, karena baru ada angkutan kota di jalur ini. Karena itu, ketika BRT dioperasikan tentunya menjadi sesuai yang ditunggu baik para pelajar amupun masyarakat. Apalagi selama percobaan BRT ini di gratiskan,” kata Asep kepada wartawan.
Lanjut Asep, pada prinsipnya dengan fasilitas transportasi yang diluncurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi ini sangat menguntungkan baik bagi para pelajar, mahasiswa maupun masyarakat.
Kendati, pelajar saat ini melakukan belajar di rumah secara daring namun fasilitas transportasi akan bermanfaat untuk semuanya. “Jam masuk dan jam pulang sekolah nanti apabila tatap muka kembali normal pasti BRT padat oleh para pelajar,” ujarnya.
Selain itu, sambung Asep, dengan adanya transportasi menuju sekolah diyakini dapat menambah kepercayaan masyarakat untuk menitipkan anaknya sekolah di SMAN 5.
“Kami yakin peminat sekolah ke SMAN 5 bisa meningkat karena sudah ada akses angkutan transportasi, apalagi selama tiga bulan gratis untuk masa uji coba,” imbuhnya.
Sebab itu, pihaknya mendukung pengoprasian bus tersebut di Jalur Lingkar Selatan. Bentuk dukungan ini dibuktikan dengan di bangunnya halte bus, lengkap dengan sarana untuk naik turun bus tersebut.
“Ketika kami mendapat konfirmasi dari Dishub tentang BRT, sekolah membantu membuatkan halte bus, kami ikut membantu program pemerintah agar semuanya lancar,” pungkasnya. (bam/t)
