SUKABUMI – Sekolah Pembentukan Perwira Polri Lembaga Pendidikan Polri (Setukpa Lemdikpol), kembali membuka Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan ke-52.
Kasetukpa Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, peserta didik baru saat ini terdapat sebanyak 2.168 Bintara Polri yang akan mengikuti pendidikan selama tujuh bulan.
“Program pendidikan ini diselenggarakan untuk mempersiapkan pemimpin profesional,” kata Mardiaz kepada wartawan, belum lama ini.
Lanjut Mardiaz, para peserta tidak sekadar diberikan ilmu dan pengetahuan, kewenangan telah diberikan kepada Polri, dari yang sifatnya soft hingga hard power authorization.
“Karena itu, dengan kewenangan yang sangat besar dan luar biasa ini, pendidikan kepada calon perwira Polri tidak cukup hanya dengan memberikan ilmu pengetahuan saja, juga harus menyentuh kecerdasan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami berharap, Sekolah Inspektur Kepolisian mampu melahirkan polisi yang memiliki kompetensi dan kecakapan yang sesuai dengan perkembangan zaman.
“Hal paling penting dalam pendidikan, tentu saja dilakukan untuk memperkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, karena darinya dapat melahirkan akhlak mulia,” ucapnya.
Andri menambahkan, pemberian nama Resimen Rahesa Aditya Diandra bagi peserta pendidikan SIP angkatan ke-52 ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan akhlak mulia.
“Melalui pendidikan ini, kelak akan lahir para perwira polisi yang berkarakter. Mengedepankan sikap welas asih, bijaksana, optimis dan berwibawa,” pungkasnya. (Bam)
