PJ Wali Kota Sukabumi Buka Pelatihan Branding dan Marketing, Tingkatkan SDM Pelaku UMKM

Diskumindag Kota Sukabumi

SUKABUMI – Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji membuka pelatihan branding dan marketing yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik program peningkatan kapasitas koperasi, usaha mikro dan menengah di Hotel Balcony, Senin (25/9/2023).

Kegiatan yang digagas Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi ini didorong untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pelaku UKM. Selain Pj Wali Kota, hadir Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan.

Bacaan Lainnya

” Bagaimana meningkatkan sumber daya manusia terkait pelaku UMKM,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Alhamdulillah pelatihan ini bentuk sinergitas pemerintah pusat, pemprov dan pemkot melalui DAK.

Kusmana mengatakan, harapannya dengan pelatihan ini permasalahan yang dihadapi pelaku UKM dapat diatasi. Kali ini, ada 35 orang pelaku UMKM mendapatkan pelatihan agar masalah dapat diatasi.

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji membuka pelatihan branding dan marketing yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik program peningkatan kapasitas koperasi, usaha mikro dan menengah di Hotel Balcony, Senin (25/9/2023).

Kegiatan yang digagas Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi ini didorong untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pelaku UKM. Selain Pj Wali Kota, hadir Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan.

” Bagaimana meningkatkan sumber daya manusia terkait pelaku UMKM,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Alhamdulillah pelatihan ini bentuk sinergitas pemerintah pusat, pemprov dan pemkot melalui DAK.

Pj-Wali-Kota-Sukabumi-Kusmana-Hartadji

Kusmana mengatakan, harapannya dengan pelatihan ini permasalahan yang dihadapi pelaku UKM dapat diatasi. Kali ini, ada 35 orang pelaku UMKM mendapatkan pelatihan agar masalah dapat diatasi.

” Inplementasikan apa yang didapat di dalam pelarihan dan berbagi dengan yang lain,” ungkap Kusmana. Pelaku UMKM harus kompak dan bersama-sama karena pelaku usaha harus berkolaborasi dengan pelaku usaha lain.

Intinya kata Kusmana, pemberdayaan UMKM urusan wajib pemerintah dalam meningkarkan kalastias pelaku UMKM di Sukabumi. Dalam momen ini pula ia menekankan digitalisai bukan pilihan tapi kewajiban yang menolak akan terjungkal.

” Jangan gengsi pakai produk lokal, optimis pelaku UKM jeli menangkap peluang yang ada,” kata Kusmana. Ke depan ia menggagas Kuliner Night di jalanan untuk mendorong kunjungan ke Sukabumi dan wisatawan menikmati malam minggunya di Sukabumi.
Peningkatan Kapasitas SDM Pelaku UMKM

Untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Sukabumi, diperlukan upaya yang komprehensif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah, lembaga pendidikan, organisasi UMKM, dan sektor swasta.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kapasitas SDM pelaku UMKM di Kota Sukabumi:

Pendidikan dan Pelatihan:

Menyediakan pelatihan dan pendidikan kewirausahaan yang terjangkau dan mudah diakses bagi pelaku UMKM, termasuk pelatihan dalam bidang manajemen usaha, keuangan, pemasaran, dan teknologi.

Akses Ke Sumber Daya:

Memberikan akses yang lebih baik kepada pelaku UMKM terhadap sumber daya seperti bahan baku, peralatan, teknologi, dan modal usaha yang terjangkau. **

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *