KOTA SUKABUMI — Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menyebutkan, penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 tergolong sangat optimal. Hal itu, terbukti dengan adanya peraihan peringkat II secara nasional dari Kemendagri.
“Ini menunjukan sudah baik. Sehingga opini yang disampaikan BPK juga dalam penyajian data dari pengunaan keuangan sudah bagus. Jadi Insha Allah tinggal saran dari teman-teman DPRD di Pansus untuk membahas lebih detail lagi,” ungkap Fahmi kepada Radar Sukabumi usai rapat Paripurna DPRD Kota Sukabumi dengan agenda jawaban Wali Kota Atas Pandangan Umum Fraksi tentang Penjelasan Wali Kota Sukabumi Terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD 2021, belum lama ini.
Lanjut Fahmi, terkait belum dicadangkanya anggaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk keperluan Pilkada dan Legislatif. Hal ini, ada regulasi yang harus bersama melakukan diskusi.
Termasuk, belum bisa berapa besaran anggaran yang dibutuhkan nanti, karena harus tahu dulu informasi dari KPU dan Banwaslu. “Makanya nanti akan dibahas juga oleh Pansus,” ujarnya.
Sementara, berkaiatan dengan pandangan delapan Fraksi di DPRD Kota Sukabumi, Fahmi menjelaskan, semua pandangan tersebut sifatnya korektif sekaligus memotivasi perjalanan pembangunan lebih baik.
Berbagai saran, masukan, dan kritikan mendorong langkah terbaik agar tidak berpuas dari apa yang telah diterima dan memotivasi pembangunan lebih maksimal.
“Kritikan dalam pandangan setiap Fraksi itu kan sifatnya korektir untuk mendorong dan memotivasi lebih maksimal lagi,” jelasnya.
Fahni berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil signifikan pada tahun ini. “Mudah-mudahan penyerapan APBD tahun ini bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (bam/radar sukabumi)
