CIKOLE – Dinas lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, menggelar rapat koordinasi evaluasi hasil penilain adipura tahun 2022 bersama unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Senin (20/3).
Kepala DLH Kota Sukabumi, Asep Irwan mengatakan, kegiatan ini merupakan evaluasi hasil penilaian adipura dengan mengundang narasumber dari KLHK.
Dalam evaluasi tersebut mendapatkan sejumlah catatan dalam penilaian adipura.
“Adapun yang paling menonjol soal masalah pengelolaan sampah yang dilakukan di daerah,” ujar Asep kepada Radar Sukabumi disela-sela kegiatan.
Terkait hal itu, pihaknya terus melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan melakukan edukasi dan sosialisasi langsung kepada masyarakat. Di mana, masyarakat diajak untuk memilah sampah terlebih dahulu, sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah.
“Kita terus berupaya dan mengencarkan sosialisasi, agar masyarakat melakukan pemilahan sampah terlebih dulu, sebelum di buang ke TPA. Dan dapat mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke TPA,” terangnya.
Selain itu, upaya lain pun dilakukan dengan menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, melalui sosialisasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) yang dihadiri para Kepala SD dan SMP.
” Hal ini dilakukan, agar membangun kesadaran dan dibiasakan, untuk melakukan upaya penghematan energi, mengelola sampah dengan baik serta melakukan gerakan penghijauan sejak sedini mungkin.
Diharapkan juga, dengan seringnya mereka mendapatkan edukasi, para pelajar memiliki kepedulian terhadap lingkungan,” pungkasnya. (Cr4/t)
