SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Sukabumi. MTQ ke-41ini dilaksanakan di, Gedung Pusat Kajian Islam (Puski) setempat, Rabu (25/11).
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi yang berkesempatan membuka acara itu mengatakan, kegiatan MTQ bukan hanya seremonial yang harus terus berjalan, melainkan sebagai pembinaan dan sarana muhasabah atau introspeksi diri bagi semua.
Serta, semangat MTQ menjadi sebuah syiar keagamaan “Tahun ini kita kembali melaksanakan MTQ, kegiatannya tidak gebyar seperti tahun-tahun sebelumnya, karena kita masih dalam pandemi Covid-19,”ujarnya.
Fahmi menyebutkan, kegiatan MTQ digelar secara berjenjang mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan dan kota. Hal ini sebagai bentuk syiar islam dan untuk menciptakan penghapal-penghapal Al-qur’an.
“Kafilah Kota Sukabumi adalah asli Sukabumi bukan transferan, maknanya ingin proses regenerasi banyak berprestasi di tingkat provinsi dan nasional, “katanya.
Di samping syiar keagamaan dan regenerasi ahli agama, MTQ juga menghidupkan suasana kehidupan agama yang lebih baik seiring dengan kesolehan dan ketaatan kepada Allah lebih baik karena proses MTQ.
“Tunjukkan semangat Kota Sukabumi kota religius dengan bersinergi membangun Sukabumi dalam ketaatan,”tandasnya.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Sukabumi, Aang Zaenudin menjelaskan, gelaran MTQ tingkat kota ini sebagi upaya Pemkot Sukabumi untuk menjaring bibit bibit baru sebagai penerus.
Sebelum masuk ke MTQ tingkat kota, para peserta ini telah dijaring oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) tingkat kelurahan dan kecamatan dari pesantren Tahfizh yang menjadi binaannya.
“Alhamdulillah tahun ini kita berada di rangking lima besar di Jawa Barat dengan satu mendali emas. Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi,”pungkasnya. (bal)
