SUKABUMI – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, terus melakukan berbagai upaya untuk menekan jumlah angka kemiskinan ekstrem dan pengangguran.
Salah satunya dengan menggandeng unsur pentahelix melalui penguatan Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW), lintas institusi, termasuk juga melibatkan forum corporate social responsibility (CSR).
“Jadi pengentasan kemiskinan ini bukan hanya berada di dinas yang ada di wilayah Kota Sukabumi saja, tetapi unsur pentahelix ini juga perlu kita lakukan, yang sifatnya infrastruktur maupun yang sifatnya non fisik,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.
Sementara, untuk menekan angka pengangguran, pihaknya juga melakukan berbagai upaya, salah satunya yaitu dengan cara pemberdayaan yang berhubungan dengan masyarakat, khususnya penguatan kegiatan-kegiatan yang bisa menghasilkan tenaga kerja padat karya.
“Terkait pengangguran, upaya yang kita lakukan yaitu penguatan dan pemrberdayaan kapasa, para pelaku UMKM. Karena kita diminta oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menguatkan UMKM,” ungkapnya.
Lanjut fahmi, pihaknya akan terus menakan angka kemiskinan, dan jumlah pengangguran di Kota sukabumi, agar terus berkurang. “Tentunya dengan kolaborasi semua unsur, khususnya para pentahelix, hal ini akan cepat terselesaikan,” pungkasnya. (Cr4)
