POLITIK SUKABUMI — Pemerintah Kota Sukabumi akan memberikan santunan kepada Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal.
Saat ini Pemkot sedang menyiapkan hal apa yang nanti akan diberikan kepada petugas pejuang Demokrasi yang meninggal tersebut.
“Kita masih mempersiapkan santunannya berupa apa saja,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, kemarin.
Tapi untuk waktu pemberian santunan itu kata Fahmi sudah bisa dipastikan. Rencananya prosesi penyerahan santunan akan diserahkan di pertengahan Ramadhan. ” Nanti pas 17 Ramadhan, bertepatan nuzulul Quran diserahkannya,” akunya.
Sementara itu, KPU Kota Sukabumi mencatat tiga pejuang demokrasi gugur. Ke tiga pejuang tersebut merupakan petugas KPPS dan PAMsung. “Dua petugas KPPS dan Satu PAMsung yang meninggal di Kota Sukabumi,” ujar Komisioner KPU Kota Sukabumi Ratna Istianah.
Menurutnya, Pamsung bernama Andi (57) meninggal pada (26/4).
Sementara Petugas KPPS di Kecamatan Warodoyong bernama Tatang meninggal pada 5 April lalu.
Terakhir Tedi Supriadi (44) yang gugur sebagai pejuang demokrasi pada (27/4) . “Mereka kebanyakan meninggal akibat kecapekan,” pungkasnya. (bal)
