KOTA SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi semakin serius mendorong adanya keterhubungan antara pasar kerja dan tenaga kerja.
Caranya dengan menggiatkan pelatihan keterampilan kepada pencari kerja atau lulusan SMA sederajat agar bisa diserap dunia kerja. “Seperti diketahui saat ini antara ketersediaan lapangan kerja dengan pencari kerja tidak berbanding lurus,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Dijelaskannya, dimana jumlah lapangan kerja terbatas, sementara pencari kerjanya jauh lebih banyak. Sehingga perlu dibuat sebuah konsep yang menjembatani antara pencari kerja dan lapangan kerja yang dikenal link match.
” Seperti halnya kegiatan seminar bedah pendidikan pramugari atau pramugara dan staf penerbangan yang digelar Sukabumi Aviation School (SAS) ini,” ujarnya.
Lanjutnya, ada keterhubungan antara kemampuan pencari kerja dengan yang diharapkan dunia usaha dan industri.
Misalnya kebutuhan pramugari dan staf penerbangan banyak, namun kalau lulusan SMA sederajat tidak dibekali keterampilan sampai kapanpun tidak akan ada ketersediaan.
Pelatihan ini lanjut Fahmi diharapkan mampu menjawab tantangan dunia kerja yang dibutuhkan. ” Sehingga kebutuhan dunia usaha bisa tercukupi dengan kemampuan yang dimiliki,” ungkapnya.
Terkadang kata Fahmi, seseorang merasa puas dengan panjangnya gelar akademis. Namun saat ini di era revolusi industri 4.0 gelar tidak menjamin. ” karena yang dibutuhkan yang memiliki kompetensi dan skill dalam menjawab kebutuhan dunia usaha dan industri,” pungkasnya. (bal)
