Pelaku UMKM Kota Sukabumi Dilatih Mahir Foto Produk

UMKM Kota Sukabmi
Salah seorang peserta pelatihan UMKM Kota Sukabmi saat melakukan praktek memfoto produk miliknya

CIKOLE – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, menggenjot para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mahir dalam foto produk sehingga dapat memikat pembeli.

nalis Kebijakan Ahli Muda Diskumindag Kota Sukabumi Martin Wahyudi mengatakan, para pelaku saat ini diberikan pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis ekonomi digital yang disebut Sukabumi go Digital (SGD).

Bacaan Lainnya

“Pelatihan gelombang kedua ini dibuka sejak 15 Mei dan ditutup pada Rabu 17 Mei 2023 dengan peserta sebanyak 50 orang. Pada gelombang kedua ini, ada berbagai materi misalnya foto produk UMKM,” kata Martin kepada wartawan, Kamis (18/5).

Selain itu, dalam pelatihan tersebut juga diberikan pemahaman mengenai branding produk dan social media management oleh praktisi dan Tim Lawa Studio. Foto produk sangat menentukan pada era pemasaran era digital.

“Ya, di mana orang akan membeli barang, ketika foto yang ditampilkan dalam toko online baik Shopee maupun TikTok dikemas dengan menarik,” bebernya.

Dengan begitu, sambung Martin, para pelaku UMKM bisa menguasai teknik dasar foto produk yang menarik. Sehingga, tingkat penjualan akan meningkat dibandingkan sebelumnya.

“Penutupan pelatihan juga disampaikan materi tentang pembuatan akun Shopee. Selain itu trik dan tips penjualan di matketplace serta perhitungan harga penjualan di Shopee,” ucapnya.

Ia berharap, pelaku UMKM punya toko online di sana sehingga UMKM dilatih dengan TikTok dan semua peserta gelombang pertama dan kedua kali ini memiliki akun TikTok dan mengetahui bagaiman berjualan secara online. ”Rencananya, ada 10 angkatan. Setiap angkatan 50 orang, sehingga tahun ini ada 500 orang pelaku UMKM yang dilatih,” bebernya.

Adapun, jenis usaha pelaku UMKM mulai kuliner, kerajinan, fashion dan semua usaha bisa jualan online dan bagi yang tidak bisa di TikTok bisa di Shopee. Peserta pelatihan ini, bagi yang usahanya sudah berjalan minimal satu tahun sesuai persyaratan dalam pendaftaran harus memiliki usaha. “Kami terus berupaya dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pelaku UMKM di wilayah Kota Sukabumi,” cetusnya.

Sementara itu, Sekretaris Diskumindag Kota Sukabumi Asep Yoni menambahkan, kegiatan tersebut sejalan dengan visi dan misi wali kota Sukabumi yaitu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dan menjadi manusia mandiri, unggul, dan kreatif, inovatif, terampil dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Kegiatan ini juga, sebagai bentuk kolaborasi Pemda Provinsi Jabar dengan Pemkot Sukabumi serta pihak lain dalam mewuhudkan Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera. Pelatihan digital marketing akan membantu pelaku UMKM dalam menguasi skill dasar dan konsep digital marketing,” tambahnya.

Melalui pelatihan digital marketing, akan mempelajari cara untuk menentukam bisnis daring dalam melakukan aktivitas pemasaran digital. Peserta sebanyak 50 orang pelaku UMKM dapat memanfaatkan pelatihan dengan baik. “Pelatihan ini, dapat meningkatkan inovasi dan kreativitas di berbagai situasi di masa depan,” cetusnya.

Ia menernagkan, pada masa pandemi 2020 dan 2021 dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), maka transaksi secara online menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam berbelanja kebutuhan sehari hari. “Berharap pelaku UMKM dapat menangkap peluang tersebut karena bisnis online memang sudah keniscayaan dan kalau tidak ambil bagian maka akan ketinggalan,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait