Paripurna Hut Kota Sukabumi ke-106, Tidak Ada

Sekretariat DPRD Kota Sukabumi usai melakukan Video Conference (VC) dengan Walikota Sukabumi.

RADAR SUKABUMI – Momen hari jadi Kota Sukabumi yang ke -106, DPRD Kota Sukabumi hanya melaksanakan Video Conference (Vicon) bersama SKPD lain.

Meski tanpa rapat paripurna, namun momen kebersamaan terpancar dari Vicon tersebut, sebab masih bisa melaksanakan moment hari jadi di tengah mewabahnya  Covid 19 atau corona.

Bacaan Lainnya

“Meski dilaksanakan sederhana, dan tidak mengurangi rasa hormat dan khidmat, kami para SKPD khususnya kesekretariatan DPRD mengucapkan selamat HUT Kota Sukabumi ke 106,” Ucap Sekretaris DPRD Kota Sukabumi, Asep L Sukmana bersama jajarannya, disela kegiatan Vicon yang langsung dipimpin Walikota dan jajarannya di Kantor Pemkot Sukabumi, Rabu (1/4).

Diakui dia, langkah yang diambil ini merujuk pada anjuran pemerintah pusat untuk melakukan sosial distancing serta mengikuti protokoler kesehatan di tengah mewabahnya Virus Corona.

“Dengan kondisi seperti ini, Kita menjaga jarak dengan tidak banyak orang bekumpul. Ya kita memberi ucapan lewat media massa maupun sosial,”sebutnya.

Asep mengatakan, untuk hari jadi kota tahun ini juga tidak dilaksanakan Rapat Paripurna karena kondisi yang terjadi saat ini. Hal itu juga hasil kesepakatan bersama antara pemerintah dan DPRD Kota Sukabumi.

“Kalau menggelar Paripurna itu, bersama seluruh anggota DPRD pastinya mengundang lebih dari 25 orang dan melanggar Protokoler Kesehatan,”tuturnya.

Ditambahkan dia, kegiatan diganti dengan memberi ucapan lewat media sosial, ini akan lebih terbuka kepada seluruh masyarakat.

“Di usianya yang ke 106 ini, semoga masyarakat makin sehat dan sejahtera. Dan pemerintah dapat mengayomi seluruh masyarakat..pemerintah maju insya Allah Masyarakat juga maju,” ujarnya.

Asep juga memaparkan, pihaknya menerapkan sistem Work From House kepada para bawahannya. Memang pada kegiatan hari ini, pegawai diminta hadir untuk momen hari jadi.

“Setelah selesa kegiatan, mereka boleh kembali pulang kerumah. Hanya yang boleh esselon dua dan tiga dan yang ditugaskan, sisanya bekerja di rumah,” pungkasnya (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *