Penjual Masker Ketiban Untung

Salah seorang penjual masker saat menjajakan barang dagangannya.

RADAR SUKABUMI — Merebaknya wabah virus corona membuat pedagang masker kebanjiran order, tidak terkecuali masker kain yang kini tengah dicari banyak orang. Terlebih masker non medis yang biasa dijual di apotek sudah jarang didapat dan harganya yang di luar nalar.

Dadan salah seorang pedagang masker dan kaos kaki di pasar Harun Kabir, Dadan mengatakan, pasca merebaknya virus Covid-19, lapak tempatnya berjualan kerap didatangi pembeli.

Bacaan Lainnya

Mereka sengaja mencari masker kain yang bisa dipakai berkali-kali.

“Harganya bervariasi ada yang Rp 7.500 ada juga yang Rp 10 ribu, sesuai motif dan ketebalan maskernya,” aku Dadan kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Dadan mengaku, bisa menjual lima lusin atau 60 buah dalam satu hari. Kondisi ini sambung dia, terjadi sejak dua minggu lalu atau pasca di umumkannya darurat corona. “Alhamdulillah ada tambahan buat dibawa pulang ke rumah,” akunya.

Ia menambahkan, masker yang dijajakannya ini berasal dari Kota Bandung. Namun, untuk mendapatkan pasokan masker dirinya harus pesan jauh-jauh hari lantaran banyak pesanan. Sehingga, saat stok di lapaknya mulai menipis, dirinya langsung pesan.

“Ya harus nunggu sekarang mah, banyak juga yang pesan,”tambahnya.

Sementara itu, berbeda dengan pedagang masker lainnya, Yudha. Ia mengaku, saat ini pesanan masker tidak seramai dua minggu lalu.

Saat ini dirinya bisa menjual 20 sampai 30 buah per harinya. “Mungkin sudah banyak konveksi yang buat dan pembagian secara gratis oleh pemerintah dan komunitas. Jadi pesanan agak menurun,” pungkasnya. (cr1/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *