CIKOLE – Minat masyarakat Kota Sukabumi untuk menjadikan anaknya sebagai seorang penghafal Al- Quran atau Hafidz dan Hafidzah dinilai mengalami peningkatan yang signifikan.
Hal tersebut dapat dilihat dengan banyaknya santriawan dan santriwati di pesantren – pesantren tahfidz yang ada di Kota Sukabumi.
“Pesantren Tahfidz yang merupakan banker pembinaan Kota Sukabumi saat ini banyak diminati baik oleh santri yang mukim atau yang mengikuti pengajian regulernya,”ujar Kepala Bagian Kesra Setda Kota Sukabumi, Aang Zaenudin.
Menurut Aang, para orang tua sangat tertarik untuk menjadikan anaknya belajar hapalan Al-Quran untuk menjadi Hafidz dan Hafidzah.
“Orang tua sangat antusias kalau anaknya ada di pesantren Tahfidz dan mengamalkannya dengan meningkatkan ketaatan dan keimanannya,”ungkapnya.
Dengan meningkatnya minat masyarakat untuk menjadi seorang Hafidz dan Hafidzah, tambah Aang, itu menunjukan hasil dari visi misi Wali Kota dan Wakil Wali dalam menciptakan Kota Sukabumi yang Religius, Nyaman, dan Sejahtera (Renyah).
“Ini tidak terlepas dari kesadaran masyarakat dan berbagai program yang digulirkan Pak Wali seperti, magrib mengaji dan bantuan yang dikucurkan ke lembaga keagamaan,”ucapnya.
