SUKABUMI — Pemerintah Kecamatan Lembursitu, angkat bicara terkait kerusakan Jembatan Gantung Cipelang yang menghubungkan Kampung Warungkalapa dengan Kampung Babakan Cimenteng, Desa/Kecamatan Gunungguruh.
Plt Camat Lembursitu, Sandra Utama Teguh mengatakan, Pemerintah Kecamatan Lembursitu bakal segera koordinasi dengan instansi terkait Kabupaten Sukabumi untuk menyikapi persolan tersebut.
“Kami akan segera koordinasi dengan pihak kabupaten karena jembatan tersebut penyambung atara Kecamatan Lembursitu dengan Kecamatan Gunungguruh,” kata Sandra kepada Radar Sukabumi, Senin (30/5).
Sandra menjelaskan, keberadaan jembatan tersebut banyak digunakan warga sebagai alternatif dari Kecamatan Gunungguruh menuju Kecamatan Lembursitu dan sebaliknya. Akses jalan ini, lebih dekat jika dibanding harus memutar melalui akses jalan lainnya.
“Karena itu, kami akan segera koordinasi untuk menyikapi jembatan ini. Nanti kami koordinasi juga dengan Binamarga Provinsi Jabar karena kewenangannya ada disana,” ujarnya.
Sebelumnya, salah seorang warga Kampung Warungkalapa RT1/1, Dirman (50) mengatakan, kerusakan jembatan penghubung antar Kampung Warungkalapa dengan Kampung Babakan Cimenteng, Desa/Kecamatan Gunungguruh ini sudah berlangsung hampir 10 tahun lebih.
“Kerusakan sudah terjadi hampir 10 tahun lebih dan saat ini plat besinya terlihat kropos, berkarat serta banyak ditemukan lubang sehingga khawatir terperosok saat melintas,” keluhnya.
Dirman mengungkapkan, jembatan gantung tersebut merupakan akses utama warga Kampung Babakan Cimenteng yang hendak menuju Kampung Warungkalapa. Kendati belum adapat dilewati kendaraan, namun keberadaan jembatan cukup vital khususnya bagi anak sekolah. “Karena jembatan ini merupakan akses paling dekat sehingga banyak warga bahkan anak sekolah melintas jembatan ini,” ungkapnya.
Sebab itu, sambung Dirman, warga khawatir dengan kondisi kerusakan jembatan tersebut dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan. “Karena itu, kami meminta agar pemerintah dapat segera turun tangan memperbaiki jembatan ini,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan warga lainnya, Etin (50) yang mengkhawatirkan kondisi kerusakan jembatan tersebut. “Ya, khawatir karena banyak anak sekolah juga yang melintas di jembatan ini. Sementara jembatannya rusak,” cetusnya.
Warga berharap, pemerintah dapat segera merespon keluhan warga untuk mempervaiki kerusakan jembatan tersebut. “Demi keamanan dan kenyamanan warga kami harap pemerintah bisa cepat memperbaiki jembatan ini. Dan kami harap, kedepan bisa dilalui kendaraan minimal roda dua,” tutupnya. (bam)
