SUKABUMI — Pemerintah Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, berupaya menggenjot proses pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang bersumber dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat. Alhasil, hingga saat ini progres tinggal menyisakan 10 persen pengerjaan.
Lurah Subangjaya, Jumyati mengatakan, terdapat sebanyak 40 unit Rutilahu yang saat ini tengah dilakukan pembangunan dengan progres pengerjaan sudah mencapai 90 persen.
“Alhamdulillah saat ini sudah mencapai 90 persen pengerjaan dan ditarget bulan ini sudah dapat selesai 100 persen,” kata Jumyati kepada Radar Sukabumi, Minggu (25/9).
Lanjut Jumyati, realisasi pengerjaan Rutilahu tersebut sudah berlangsung sejak Agustus 2022 lalu. Adapun, anggaran yang dikucurkan dari Banprov Jabar sebesar Rp20 juta per unit.
“Ya, kalau ditotalkan anggaran Rutilahu 40 unit itu sebesar Rp800 juta. Karena, per unitnya hanya Rp20 juta,” ujarnya.
Menurutnya, antusias gotong royong masyarakat di Kelurahan Subangjaya hingga saat ini masih cukup tinggi. Terbukti, dalam proses pembangunan masyarakat banyak yang ikut andil.
“Alhamdulillah budaya gotong royong masyarakat masih tinggi sehingga dengan anggaran yang ada dapat dimaksimalkan untuk pembangunan,” cetusnya.
Pihaknya optimis, dengan tingginya antusias masyarakat dalam gotong royong proses pembangunan dapat diselesaikan sesuai target yang ditetapkan. “Mudah-mudahan pada akhir bulan ini pembangunan 100 sudah selesai,” pungkasnya. (bam)
