Realiasasi Dana Kelurahan 2019 di Kelurahan Cisarua dicairkan melalui tiga tahap. Pada pencairan tahap pertama dan kedua bantuan Dana Kelurahan 2019 di Kelurahan Cisarua sudah selesai dilaksanakan. Kini sedang menunggu pencairan tahap ketiga untuk melaksanakan sejumlah kegiatan pembangunan fisik. Lalu apa sajakah realisasi penggunaan dana kelurahan di Kelurahan Cisarua.
Laporan Didiet Rahma Aditya
Lurah Cisarua, Yudi Supriadi, SE yang didampingi Kasi PPM Kelurahan Cisarua, Iwan menerangkan pada pencairan bantuan Dana Kelurahan 2019 di Kelurahan Cisarua dimanfaat untuk melaksanakan tiga bimbingan teknis/pelatihan pemberdayaan, satu pengadaan, dan dua kegiatan fisik yang semuanya sudah selesai dilaksanakan.
Untuk pertama, melaksanakan pelatihan/pemberdayaan Bimtek RT/RW di aula kantor Kelurahan Cisarua.Bimtek RT/RW ini diikuti oleh sebanyak 19 Ketua RW. Pada pelatihan/pembinaan RT/RW tersebut ada satu kegiatan pengadaan pemberian kursi roda untuk masing-masing RW berjumlah 19 unit.
Sebanyak kursi roda tersebut dimanfaatkan untuk membantu para lansia yang membutuhkan termasuk membantu warga yang sakit. Bimtek kedua yang juga sudah selesai dilaksanakan pada pencairan dana kelurahan tahap pertama adalah Bimtek pemberdayaan posyandu yang diikuti sebanyak 21 kader posyandu di lingkungan Kelurahan Cisarua.
Pelatihan tersebut dibina pemateri dari Disdalduk yang memberi materi administrasi posyandu juga materi dari pihak Puskesmas Sukabumi dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Pemateri Bimtek Posyandu juga dari Ketua Pendamping Kader Posyandu Kecamatan Cikole. Kemudian ia menambahkan untuk Bimtek ketiga adalah pemberdayaan penanganan siaga bencana terutama prioritasnya bencana kebakaran terlebih dahulu. “Ke depannya in syaa Allah juga untuk bencana banjir dan longsor,”katanya.
Bimtek siaga bencana ini diikuti oleh 91 peserta dilaksanakan di Wisata Selabintana karena ada praktik langsung lapangan. Pemateri dari Bimtek Siaga Bencana ini dari pihak Damkar Kota Sukabumi, Danramil Cikole dan pihak Polsek Cikole yang diwakili Babinkamtibmas dari PMI, dan dari pihak Pol PP.
Sementara itu selain melaksanakan kegiatan non fisik juga melaksanakan kegiatan fisik yang menurutnya yang juga didampingi Kasi PPM, Iwan berupa pembangunan infrastruktur.
Pembangunan fisik dilaksanakan LPM Cisarua di mana pada pencairan dana kelurahan tahap pertama dimanfaatkan untuk pembangunan jalan pavling blok di RW 18 sepanjang 98, 6 meter dengan realisasinya lebih dari 100 meter karena ditambah dengan swadaya masyarakatnya. Dibangun juga TPTnya sepanjang 13, 4 meter.
Kegiatan pembangunan fisik pada pencairan tahap pertama di RW 18 tersebut sudah selesai dilaksanakan. Adapun pada pencairan dana kelurahan 2019 tahap kedua di Kelurahan Cisarua dimanfaatkan untuk kegiatan di dua RW, yakni RW 01 dengan membangun talud sepanjang 120 meter dengan ketinggian tiga sampai empat meter di atas Sungai Leles.
Selain di RW 01, bantuan Dana Kelurahan 2019 pada pencairan tahap dua juga dima faatkan untuk pembangunan fisik di RW 18, yakni rabat beton sepanjang 24, 6 meter. “Hal ini pun sudah selesai pelaksnaannya,” kata Iwan.
Sementara itu pada pencairan dana kelurahan tahap ketiga sudah diajukan beberapa kegiatan fisik pembangunan antara lain, Raling di RW 13.
Raling menurutnya untuk pegangan tangan karena banyak gang yang curam di RW 13, Raling dirancang sepanjang 26 m. Kemudian, diajukan juga pembangunan drainase pipanisasi di RW 18 sepanjang 129 meter.
Lalu, pengajuan rabat beton di RW 03 yang berbatasan dengan RW 04 sepanjang 12 meter. Kemudian diajukan juga drainase dengan plat dekker untuk pencairan tahap ketiga nanti di RW 18 dengan panjang 30,7 meter. (*)
Briefing, Arahan, dan Evaluasi
Lurah Cisarua, Yudi Supriadi, SE senantiasa merutinkan briefing kepada karyawan/pegawai Kelurahan Cisarua setiap Minggunya.
Ini rutin dilakukan di samping mengarahkan pegawainya akan pelayanan, tupoksi kerja, dan kegiatan lainnya. Lurah juga mengaku, senantiasa melakukan evaluasi kerja para pegawainya.
“Hal ini agar mencapai kinerja yang baik khususnya dalam melayani masyarakat di Kelurahan Cisarua, “katanya. (dit)
