Musrenbang Pemkot Sukabumi 2020 mengusung tema perbaikan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan, peningkatan ketaqwaan serta kesejahteraan masyarakat.
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, definisi dari tema musrenbang kali ini adalah perbaikan pelayanan sesuai harapan. Minimal, imbuhnya, oleh pemerintah kepada masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan yang mengacu kepada prinsip-prinsip good governance.
Dilandasi ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa untuk terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial masyarakatnya agar dapat hidup laik dan mampu mengembangkan diri. Sehingga, dapat melaksanakan fungsi sosialnya.
“Musrenbang ini kali pertama dilakukan di tingkat Kota Sukabumi dengan semangat perubahan kolaborasi dan sinergis serta membuat jejaring bisa sama-sama dilakukan di kepemimpinan lima tahun ke depan,” ujar dia.
Fahmi menerangkan, Forum Musrenbang mempunyai arti penting dan strategis. Sebab, melalui forum tersebut seluruh pemangku kepentingan dapat melakukan penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi sehingga tercapai kesepakatan terhadap rancangan RKPD Kota Sukabumi tahun 2020 yang disusun pemerintah daerah.
“Musrenbang bukan kegiatan seremonial. Musrenbang harus menjadi sebuah kegiatan fenomenal mulai tingkat kelurahan dan kecamatan yang adalah bagian membuat perencanaan pembangunan yang matang,” kata dia.
Pada penyusunan RKPD 2020 Pemkot Sukabumi menggunakan empat pendekatan perencanaan, teknokratik, partisipatif, politik, dan top down atau bottom up.
Tahapan penyusunan RKPD juga berdasarkan Permendagri Nomor 86 tahun 2017 di antaranya rancangan awal RKPD, rancangan RKPD, Musrenbang RKPD, rancangan akhir dan penetapan RKPD.
Total usulan kegiatan prioritas dari 33 kelurahan berjumlah 366 dengan anggaran sebesar Rp. 140.126.610.635,00 sedangkan di tingkat kecamatan usulan kegiatan prioritas 277 dengan anggaran Rp. 142.896.934.261,00.
“Setiap tahun Pemprov Jabar melakukan penilaian terhadap penyusunan perencanaan pembangunan daerah (PPD). Alhamdulillah, Kota Sukabumi masuk nominasi empat besar dan lolos ke penilaian PPD tingkat Jabar tahap 2,” ucap syurkur Fahmi kepada Radar Sukabumi.
Palam kesempatan Musrenbang tersebut Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi memaparkan 20 program unggulan pemerintah daerah Kota Sukabumi.
Di antaranya peningkatan kualitas hidup beragama melalui gerakan Magrib Mengaji dan Shalat Subuh berjamaah.
Selain itu program Student Camp untuk menghadapi masalah kenakalan remaja, optimalisasi puskemas melalui tiga program Homecare, Ambulans Sigap dan Klinik Sore.
Selanjutnya program peningkatan Literasi, Kelurahan Sport Center, revitalisasi pedesterian, Forum Silih Asah Silih Asuh atau Udunan On line, Sukabumi Kece, Sukabumi Creative Hub, dan lain sebagainya.(cr5/d)
