SUKABUMI — Meski Kota Sukabumi masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, Dinas Perpustakaan Arsip Daerah (Dispusipda) tetap akan melayani kunjungan para pembaca dengan memperketat protokol kesehatan (Prokes).
Kabid PPGM (Perpustakaan dan Pemberdayaan Gemar Membaca, Adas Nur Alamsyah mengatakan, Dispusipda memberlakukan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan ada pembatasan kuota jumlah pembaca.
“Kami tidak akan menutup layanan membaca di Dispusipda, hanya saja ada persyaratan yang harus dijalani para pembaca salah satunya penerapan prokes,” kata Adas kepada wartawan, Jumat (11/2).
Menurutnya, Dispusipda sempat ditutup layanan cukup lama ketika kasus Covid-19 di Kota Sukabumi meningkat.
Hal tersebut, sangat berpengaruh terhadap minat baca, di saat masyarakat sedang gemar membaca dan keranjingan datang ke perpustakaan, mulai dari kalangan usia dini, para pelajar sampai tingkat mahasiswa bahkan para ibu rumah tangga.
“Banyak masyarakat yang sering menanyakan kapan layanan bisa dibuka kembali saat kondisi Covid-19 sedang meningkat.
Saat ini jumlah pengunjung kembali normal sekitar 100-150 dalam sehari, hanya saja layanan di hari kerja dengan waktu buka pukul 09.00-16.00 WIB,” terangnya.
Lanjut Adas, layanan lain yang saat sedang gencar di sosialisasikan Dispusipda yakni e-book atau buku digital yang bisa di akses masyarakat melalui aplikasi di play store ada e-book dan epusda Sukabumi.
Aplikasi e-book juga bisa membantu masyarakat membaca dimana saja, apabila kasus Covid-19 meningkat pembatasan kegiatan di perketat, cukup dirumah membaca melalui layanan aplikasi e-book.
“Kami mau mensosialisasikan terus tentang e-book dengan memanfaatkan media sosial kepada masyarakat biar bisa terupdate terus informasi baru yang ada di e-book,” pungkasnya. (bam)
