PEMKOT SUKABUMI – Forum perangkat dareah (FPD) yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (DISHUB) Kota Sukabumi nampaknya dibikin beda dengan pelaksanaan FPD di dinas lain.
Kali ini, Dishub mengajak seluruh peserta FGD dari mulai perwakilan SKPD, para Camat, Lurah dan LPM untuk naik bus si Tayo dan bus wisata ke tempat FGD di Villa Cantik, sebelumnya berangkat dari Kantor Dishub Kota Sukabumi.
“ Iya kita juga sambil memperkenalkan kepada masyarakat keberdaan Bus Tayo dan bus wisata ,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Abudul Rachman kepada Radar Sukabumi, kemarin (6/3).
Dikatakannya, keberadaan bus wisata dan Tayo nantinya akan berkolaborasi dengan tranportasi yang mendukung pola pergerakan masyarakat terutama ke daerah-daerah wisata.” Bus wisata dan Tayo ini sarana yang akan mensuport Tourism, transportasi supporting tourism,” katanya.
Dalam FPD pun Abdul menyampaikan kepada masyarakat bahwa keberadaan bus wisata dan Tayo sudah digunakan oleh masyarakat. Dimanfaatkan oleh Anak-anak TK dan PAUD berkeliling Kota Sukabumi hingga ke Terminal Tipe A di Jalur Lingkar Selatan.
“Kalau bus wisata baru kita dapatkan hibah dari Provinsi Jabar, yang selanjutnya bisa digunakan juga oleh masyarakat maupun wisatawan lokal keliling Kota,”terangnya.
Sementara itu, kegiatan FPD juga dimanfaatkan Dishub untuk menampung aspirasi dari masyarakat. Salah satu aspirasinya yakni terkait perbaikan jalan kaki, akses transportasi ke Terminal Tipe A yang harus segera ditindaklanjuti.
“ Secara bertahap sesuai dengan anggaran yang kita miliki akan kita lakukam,” ujarnya.
Ditambahkannya, untuk masalah trotoar nanti pada 2021 akan ada tujuh ruas jalan untuk revitalisasi trotoar yang akan dibangun. “. Tentunya diharapkan trotoar di Kota Sukabumi akan semakin nyaman dilalui oleh pejalan kaki,” pungkasnya. (bal)