SUKABUMI– Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Sosial Kota Sukabumi berencana akan menggulirkan bantuan bagi masyarakat tidak mampu. Kali ini program tersebut berupa ATM beras. Di mana, para penerima manfaat akan mendapatkan beras sesuai peruntukannya.
“Ya, saat ini kita sedang mengkonsultasikan program ATM beras ini bersama inspektorat dan bagian barang dan jasa untuk pengadaan alatnya,” ujar Kepala bidang pemberdayaan sosial dan penanggulangan kemiskinan pada Dinsos Kota Sukabumi, Ageng Basuki Hilmawan.
Rencananya sambung dia, ATM beras ini akan berbasis religius, seperti tagline Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi. Di mana, ATM tersebut akan ditempatkan di musola atau masjid dan tempat ibadah lainnya.
“Rencananya untuk tahap awal sebanyak lima unit dulu. Nanti jika berhasil akan ada pengajuan lagi,” katanya. “Kita juga membuka bagi para donatur atau CSR untuk turut andil dalam program ini,” tambahnya.
Adapun teknis pengambailannya, para penerima manfaat diberikan jatah sebanyak lima kilogram yang diambil dalam dua pekan sekali. Hal itu dilakukan, mengingat alat yang digunakan hanya menampung sekitar 225 kilogram atau sebanyak 75 penerima manfaat. “Ini kan awal, nanti bisa seminggu sekali mungkin. Dan program ini sudah kita sosialisasikan, namun belum menyeluruh,” kata dia.
Ageng mengaku, jika tidak ada permasalahan, peluncuran program ini akan dilakukan pada bulan Agustus atau September mendatang sesuai rekomendasi Isnpektorat Kota Sukabumi dan bagian barang dan jasa. “Sebetulnya dari awal tahun sudah launching, cuma karena masih pandemi dan berbagi hal jadi tidak terlaksana,” akunya. (why)