CIKOLE – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Sukabumi menggelar seminar Program Pendidikan Politik dalam rangka membangun partisipasi aktif pemilih Tahun 2023 untuk para peserta didik di salah satu hotel di Kecamatan Cikole, belum lama ini.
Pada momen tersebut hadir Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kepala Bakesbangpol Kota Sukabumi Yudi Yustiawan, perwakilan Badan Pengawas Pemilu, untur kepolisian dan puluhan pelajar dari berbagai sekolah menengah atas dan kejuruan serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatannya, Wali Kota Sukabumi mendorong, pendidikan politik kepada masyarakat sebagai pondasi kuat dalam sistem inklusif yang berkelanjutan.
“Budaya politik saat ini merupakan perwujudan dari nilai nilai yang dianut oleh Bangsa Indonesia sebagai pedoman kegiatan kegiatan politik kenegaraan, “ujar Achmad Fahmi dalam sambutannnya.
Menurut dia, perkembangan zaman serta dinamika berbangsa dan bernegara memerlukan masyarakat yang melek politik, serta membutuhkan pendidikan politik terarah dan berkelanjutan.
Sebab kata Achmad Fahmi, pendidikan politik menjadi pondasi kuat dalam membangun sistem politik inklusif dan pembangunan berkelanjutan. Dalam pesta Demokrasi pemilu 2024 diperlukan partisipasi masyarakat terus di dorong.
Selain itu menjaga suasana aman dan kondusif. Berikutnya, melahirkan budaya politik yang sehat dan mewujudkan kesadaran politik dalam proses demokrasi.
“Jangan mudah terprovokasi dan jangan memprovokasi. Hal ini jadi bagian dalam menjaga kondusivitas dan suasana damai dan aman, ” kata Achmad Fahmi.
Kepala Bakesbangpol Kota Sukabumi Yudi Yustiawan mengatakan, masyarakat harus sadar pendidikan politik kunci kesejahteraan. Sasaran kegiatan adalah pemilih pemula SMA dan masyarakat serta pembicara dari KPU dan Bawaslu Kota Sukabumi. (*)
