SUKABUMI — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi menyebutkan, sebanyak 26.000 anak di Kota Sukabumi sudah memiliki Kartu Indonesia Anak (KIA) dari jumlah total anak sebanyak 101.805 orang.
Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi mengatakan, Disdukcapil pada tahun ini sudah melebihi target pembuatan KIA nasional yakni sebanyak 20 persen dari target total keseluruhan anak di Kota Sukabumi.
“Alhamdulillah dari target nasional sebesar 20 persen saat ini kami sudah mencapai hampir 25 persen. Ini sudah melebihi target,” kata Kardina kepada Radar Sukabumi, Kamis (19/11).
Menurutnya, pencapaian target tersebut merupakan hasil kerjasama yang terjalin baik dengan semua elemen khususnya antar sesama petugas. “Dalam pembuatan KIA ini, kami bekerjasama dengan Dinas Pendidikan sehingga semua pelajarnya diharuskan membuat KIA,” paparnya.
Disinggung soal program lainnya, Kardiana menjelaskan, selain program pembuatan KIA ini Disdukcapil juga mengencarkan program siap jemput bola pelayanan cerita indah perkawinan yang tercatat (Si Jempol Cinta) yang sasarannya merupakan non muslim.
“Sementara waktu program Si Jempol Cinta ini untuk non muslim. Kedepannya, kami juga akan mengadakan untuk umat muslim,” jelasnya.
Dengan adanya program Si Jempol Cinta ini, sambung Kardina, semua dokuman kependudukan pengantin seperti, Kartu Keluarga (KK) dan KTP akan dibuatkan secara langsung. “Sehingga pengantin selain menerima surat nikah juga langsung memiliki KK dan KTP,” paparnya.
Pihaknya berharap, dengan danya program tersebut dapat membantu masyarakat sehingga tidak kesulitan lagi membuat kelengkapan dokuman kependudukan. “Mudah-mudahan dengan adanya progaram ini bisa bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya. (bam/t)
