SUKABUMI– Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi, mengundur pelaksanaan bursa kerja kolaboratif atau Jobfair tahun 2023, menjadi di bulan agustus.
Sebelumnya, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Juni, di Gedung Juang 45. Berdasarkan informasi yang didapat, penyebab terjadinya pengunduran kegiatan itu, lantaran lokasi kegiatan sedang dalam pembangunan.
Kepala Disnaker Kota Sukabumi, Abdul Rachman membenarkan soal pengunduran tersebut. Di mana, faktor utamnya yakni, sedang ada pengerjaan pembangunan pedestrian, hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan beberapa faktor lainnya.
“Karena pasti banyak yang datang. Data yang kami terima saat ini sudah ada 3.600 Pencari Kerja (Pencaker), baik itu kota maupun luar Kota, seperti Bandung serta Cianjur. Jadi kalau dipaksakan pelaksanaannya sekarang, resikonya besar. Maka solusinya diundur,” ujar Abdul saat dihubungi Radar Sukabumi, Rabu (14/6).
Untuk perencanaan pengunduran pelaksanaan tersebut, kata dia, pihaknya mengumpulkan seluruh panitia, termasuk dari BSI, stake holder lainya dan Perbakan yang mendukung kegiatan tersebut.
“Kita menawarkan tiga opsi yakni, masih menggunakan Gedung Juang dengan ada jamin dari PUTR, pindah lokasi ke Gedung Aher, yang terakhir memundurkan waktu hingga selesai pembangunan pedestrian. Namun, kita semua sepakat memilih opsi ketiga yaitu, diundur jadi bulan Agustus, untuk tempat tetap di Gedung Juang 45,”terang dia.
Abdul menjelaskan, terkait pelaksanaan bursa kerja, saat ini ada 40 perusahan yang bergabung ikut. Adapun beberapa perusahaan itu diantaranya, ada yang Bandung, Sukabumi, Cianjur bahkan dari Pontianak dan juga Lampung.
“Namun, ada juga beberapa perusahan yang komplain atas perubahan jadwal terhadap kita, karena sudah mempersiapkan penginapan dan biaya oprasinal. Tapi, Alhalmdulillah kita sudah jawab dengan mengganti biaya yang telah dikeluarkannya. Kemudian para perusahaan tersebut tetap ikut pada kegiatan nanti tanggal 4-5 Agustus,” pungkas dia. (Iki)
