Pegiat Sosial Soroti Sampah di Perbatasan

LEMBURSITU– Kondisi sampah yang berserakan di tepi sungai Tjipeundeuj (Cipeundeuy) rupanya mengusik hati seorang penggerak sosial. Pasalnya, sampah yang berserakan terebut sudah lama dibiarkan begitu saja tanpa adanya perhatian serius.

Selain dibantaran sungai, pemandangan yang tidak sedap itu juga terlihat di jembatan saluran air sekitar sungai tersebut. Padahal, lokasinya itu berada tepat pinggir jalan raya yang setiap hari menjadi lalu lalang pengguna jalan dan masyarakat.

Kepada Radar Sukabumi, Kristiawan Saputra mengaku prihatin atas kondisi sampah yang berada di perbatasan kota dan kabupaten tersebut. Maka dari itu, tanpa menunggu pihak lain membersihkan dirinya rela memungut satu persatu sampah yang menggangu itu.

“Kondisi ini sudah lama, saya lakukan ini untuk memotivasi masyarakat dan pemerintah, terutama dinas terkait. Karena, jembatan itu tepat berada dipinggir jalan dari arah luar kota,” ungkapnya, kemarin (18/11).

Hasil informasi yang didapat dari masyarakat sekitar, sampah itu tidak hanya bersumber dari rumah dilingkungan jembatan itu. Melainkan, pengguna jalan yang sengaja membuang tanpa merasa bersalah.

“Ya memang alhasil saling menyalahkan, makanya kami berinisiatif saja untuk membersihkannya, harusnya itu di daerah perbatasan, harusnya saling sinergi antara masyarakat dan pemerintah,” ujarnya.

Tidak hanya itu, jika benar sampah itu bersumber dari pengguna jalan yang sengaja membuang. Pihaknya bakal melakukan pemasangan jaring, sehingga tidak bisa lagi membuang sampah seenaknya.

“Ya kita rencanakan pasang jaring, jika begitu apabila ada yang buang dari motor maupun mobil bakal mantul,” singkatnya.

 

(upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *