SUKABUMI — Sebanyak 10 band dari berbagai aliran melakukan konser amal dan penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina, Minggu (13/6). Kegiatan yang di fokuskan di Pride Palace Cafe Jalan Suryakencana Kecamatan Cikole itu berlangsung meriah dengan mematuhi protokol kesehatan.
Salah seorang panitia acara, Faisal mengatakan, konser amal Palestina ini merupakan aksi spontan para penikmat musik di Sukabumi.
Tujuannya, selaian penggalangan dana juga menyuarakan protes lantaran terjadi kejahatan kemanusiaan terhadap warga Palestina oleh tentara Israel. “Ini bukti bahwa kami mendukung dan penghormatan terhadap Palestina,” kata Faisal.
Ditambahkannya, dalam aksi ini semua band yang tampil juga ikut urunan dan sebagaian uangnya akan disumbangkan ke lembaga resmi yang konsen terhadap kemanusiaan, khusunya Palestina.
“Kita juga gandeng rekan-rekan clothing untuk menyumbangkan produk nya dan kita lelang di lokasi acara,” terangnya.
Diakui Faisal, konser amal ini sengaja dilakukan pembatasan, mengingat masih tingginya jumlah Covid-19 di Kota Sukabumi.
Untuk itu, guna membayar keinginan para pecinta musik yang tidak bisa hadir k lokasi, pihaknya sengaja melakukan rekaman secara live. Nantinya, setelah melalui proses recording, kemudian akan ditayangkan di youtube Local Pride Media.
Sementara itu, salah seorang anggota DPRD Kota Sukabumi yang juga personel Band CeeS, Danny Ramdani turut menghadiri acara tersebut. Dalam kesempatannya, politikus PKS ini mengapresiasi kegiatan konser amal yang dilakukan para musisi Sukabumi.
“Ini sebagai bentuk edukasi kepada para pemuda, bahwa konflik Israel-Palestina buka persoalan perang tetapi persoalan kejahatan kemanusiaan. Di mana sebagai bangsa Indonesia kita harus mensuport kemerdekaan Palestina, terlebih Palestina merupakan negera pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia,” pungkas Danny. (bam/t)
