Pancaroba, Dinkes Kota Sukabumi Himbau Waspada ISPA

Ispa
Ilustrasi

SUKABUMI — Memasuki musim pancaroba, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) banyak menjangkit warga Kota Sukabumi. Terbukti, di sejumlah Puskesmas maupun Rumah Sakit (RS) penyakit tersebut mendominasi keluhan pasien.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, dr Wahyu Handriana mengatakan, memasuki musim pancaroba ini seseorang mudah terjangkit penyakit flu dan batuk karena perubahan suhu yang ekstrem dapat mendukung virus atau bakteri penyebab penyakit berkembang biak.

Bacaan Lainnya

“Ya, kebanyakan pasien di rumah sakit maupun Puskesmas saat ini mengeluhkan penyakit flu dan batuk,” kata Wahyu kepada Radar Sukabumi, Kamis (20/10).

Menurutnya, saat musim pancaroba lingkungan berubah menjadi lebih dingin dan kering. Hal itu, juga menyebabkan mukosa atau lapisan jaringan yang membatasi rongga saluran cerna dan saluran napas menjadi kering. “Akibatnya virus lebih mudah masuk ke dalam tubuh,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Wahyu, sejumlah penyakit yang perlu diwaspadai masyarakat di tengah pergantian musim. Salah satunya, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Gejala yang termasuk dalam ISPA, yakni flu, hidung tersumbat, meriang, batuk juga nyeri tenggorokan.

“Penyakit seperti diare dan demam berdarah dengue juga patut diwaspadai karena genangan air yang muncul setelah hujan dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk yang bisa menyebarkan penyakit DBD,” ujarnya.

Guna menjaga kesehatan agar terhindari dari penyakit, sambung Wahyu, masyarakat perlu menerapkan pola hidup sehat. Misalnya saja, dengan mengecek kesehatan rutin untuk usia 15 tahun ke atas setiap 6-12 bulan sekali untuk faktor risiko penyakit tidak menular, menghindari rokok, olahraga 30 menit per hari minimal lima hari dalam sepekan.

“Hal lain yang harus dilakukan untuk hidup sehat adalah menjalani diet seimbang lengkap dengan sayur dan buah, mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak, istirahat cukup dan mengelola stres,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *