SUKABUMI – Pohon Alpukat berdiameter 60 sentimeter dengan tinggi 12 meter di Kampung Kuta Pasir RT2/11, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi tumbang. Akibatnya, kabel listrik milik PLN serta pembatas jalan tertimpa pohon tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik menjelaskan, petugas BPBD Kota Sukabumi telah bekerja sama dengan warga setempat untuk mengevakuasi pohon yang tumbang tersebut. “Alhamdulillah tidak ada korban dalam kejadian ini. Hanya saja, kabel dan pembatas jakan tertimba,” kata Novian kepada Radar Sukabumi, Selasa (2/4).
Pohon Alpukat yang tumbang tersebut, diduga terjadi akibat curah hujan dengan intensitas cukup tinggi dan angin kencang, ditambah dengan kondisi pohon yang sudah lapu. “Sejauh ini petugas sudah berhasil melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut,” ucapnya.
Menurutnya, saat musim hujan tidak dipungkiri kerap terjadi poten tumbang. Sebab itu, masyarakat harus lebih waspada dan tidak boleh berteduh maupun berdekatan dengan pohon saat turun hujan. Hal itu, demi keamanam dan keselamatan. “Ya, memang selama musim hujan ini sudah ada beberapa kali terjadi pohon tumbang. Sebab itu, warga harus lebih waspada,” cetusnya.
Adapun, sambung Novian, langkah pencegahan seperti pemangkasan pohon yang sudah tua atau rapuh dapat membantu mengurangi risiko pohon tumbang yang bisa membahayakan keselamatan. “Kami juga terus berkoordinasi dengan intansi terkait untuk melakukan pemangkasan pohon secara rutin,” paparnya.
Ia berharap, dengan adanya pemangkasan pohon tersebut dapat mengantisipasi pohon tumbang khususnya saat musim hujan. “Semoga dengan berbagai upaya yang dilakukan dapat mengurangi risiko bencana di Kota Sukabumi,” pungkasnya. (Bam)