Unggulkan Inovasi Si TB dan Kapal Tanker
Puskemas Karang Tengah memiliki dua Program layanan publik, yakni Inovasi Sistem Informasi TB (Si TB) dan Kampung Herbal Dengan Tenaga Apoteker (Kapal Tanker).
Laporan Hiti Robiah
Kepala Puskesmas Karang Tengah, Fachrizal SSi, Apk, mengatakan di lingkungan Kelurahan Karang Tengah sendiri memiliki angka penderita Tubercolusis (TB) tinggi dibanding kelurahan lain di Kota Sukabumi.
Sehingga, pihaknya berinisiatif untuk mengumpulkan semua kader dan juga pihak pegawai Puskesmas Karang Tengah untuk membuat Si TB.
“Inovasi ini berbentuk aplikasi yang sebenarnya khusus untuk melaporkan warga yang dicurigai mengidap Tb, setelah ada laporan tersebut maka petugas kami akan mengunjungi warga tersebut untuk segera ditindaklanjuti,” ujar Rizal sapaan akrabnya.
Ditambahkannya petugas akan membawa warga tersebut ke puskesmas untuk dicek dahak, sehingga jika sudah positif, maka pihaknya menganjurkan pasien tersebut berobat rutin di puskesmas.
“Kita memiliki empat penderita TB yang sudah RO (resisten obat-red), sehingga kami rutin mengantar pasien tersebut ke RSHS di Bandung dan kita yang mendampingi langsung,” terangnya.
Dirinya menerangkan, Sukabumi memiliki ambulance khusus pasien TB yang memiliki tiga sekat. Sekat tersebut dibedakan antara sopir dan pendamping di posisi depan, sekat tengah bagi keluarga pasien, dan sekat paling belakang bagi pasien.
“Selama masa perawatan maka pasien wajib meminum obat yang kita berikan sebanyak 26 tablet, dan itu wajib dihabiskan. Kami berkewajiban memeriksa pasien RO untuk meminum obat setiap hari,” ujarnya.
Selanjutnya, Rizal menjelaskan inovasi kedua. Ia mengatakan, Kapal Tanker sudah dilakukan pada satu RW yang dijadikan project membudidayakan bunga telang sebagai tanaman herbal yang dapat memaksimalkan metabolisme tubuh.
“Bahkan lidah buaya bisa kita gunakan untuk membuat kosmetik herbal. Kita bekerjasama dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Sukabumi dalam membimbing masyarakat menuju kehidupan yang lebih sehat.
Selain itu, tanaman obat yang dibudidayakan dapat meningkatkan perekonomian mereka jika diperdagangkan,” pungkasnya. (cr5/d)
Rancang Jumat Bugar Bersama Herbal
Kepala Puskesmas Karang Tengah, Fachrizal, SSi, Apk, mengatakan saat ini Puskesmas Karang Tengah memiliki rencana membuat kegiatan Jumat bugar bersama herbal.
Kegiatan tersebut dikatakan Rizal adalah kegiatan rutin dengan membagikan welcome drink kepada peserta dan pengunjung Puskesmas Karang Tengah pada Jum’at sekaligus memberikan pemahaman mengenai bahan bahan pembuatan welcome drink tersebut.
“Selain senam rutin kami akan memberi welcome drink berupa minuman herbal. Kami akan buat minuman tersebut dari tanaman obat yang menyehatkan masyarakat.
Selain itu, kita akan edukasi masyarakat tentang cara pembuatan minuman tersebut. Sehingga mereka bisa membuatnya sendiri sekaligus memahami khasiat dari minuman herbal yang mereka buat sendiri,” pungkasnya. (cr5/s
