“Sukabumi ini menjadi target utama para investor, walaupun hal itu cukup sulit dihindari, namun setidaknya pemerintah harus merancang kedaulatan pangan, melindungi petani dari intimidasi dan tuntaskan reforma agraria yang sampai saat ini hanya wacana belaka,” pintanya.
Selain itu, pada aksi damai peringatan Hari Pangan se-Dunia ini, mahasiwa juga meminta kepada pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat pangan lokal. Artinya, jika pangan lokal kuat potensi untuk impor bisa ditekan.
“Pemerintah harus memperkuat lahan lokal sekaligus memperkenalkan pangan lokal ini kepada masyarakat,” pungkasnya.
(upi/d)