SUKABUMI — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi, bakal segera merealisasikan hasil Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan (Rakernispas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Jawa Barat yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.
Kepala Lapas Sukabumi Christo Toar mengatakan, selaku Kepala Lapas akan segera menindaklanjuti hasil Rakernis dan pesan dari Dirjen pas guna memperbaiki citra pemasyarakan serta membangun Indonesia yang tangguh melalui Kementrian Hukum dan HAM yang bebas dari peredaran dan penyalah gunaan narkoba.
“Kami akan berupaya merealisasikan pesan yang telah disampaikan Dirjenpas salah satunya bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” kata Christo kepada Radar Sukabumi, Jumat (24/9).
Lanjut Christo, adapun beberapa pesan yang disampaikan Dirjenpas Reynhard Silitonga yakni mengingatkan jajaran pemasyarakatan untuk menjaga profesionalisme, komitmen, dan integritas pemasyarakatan.
Selain itu, Reynhard juga mewajibkan seluruh petugas pemasyarakatan untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT).
“Ya, Pak Dirjenpas menyampaikan bahwa petugas pemasyarakatan itu ibarat petugas rel kereta api. Jika tertidur dan lupa untuk menutup palang pintu, maka yang terjadi adalah kematian bagi kendaraan yang melewati rel tersebut,” ujarnya.
Tak hanya itu, sambung Christo, Dirjenpas juga mengingatkan pentingnya tiga kunci pemasyarakatan maju, yakni deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas narkoba dan bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lain serta pentingnya melaksanakan tugas Pemasyarakatan secara humanis, khususnya kepada WBP dan masyarakat.
“Karena itu, kami akan berupaya menerepkan semua ajuran dan instruksi dari Dirjenpas,” ucapnya.
