WARUDOYONG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi, membuka empat hari layanan kunjungan tatap muka saat hari raya Idul Fitri 1444 H, Rabu (26/4).
Layanan ini, disambut antusias keluarga, sahabat, dan teman warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang akan berkunjung untuk mengobati rasa rindu.
Kepala Kelas IIB Lapas Sukabumi, Christo Toar mengatakan, setelah dua tahun kunjungan tatap muka tidak diizinkan, pada lebaran kali ini semua warga binaan Lapas Sukabumi diizinkan mendapat layanan kunjungan tatap muka Idul Fitri.
“Semua warga binaan kami, bisa dikunjungi asal sudah memenuhi syarat yang berlaku. Bahkan tahanan titipan dari kejaksaan dan pengadilan juga bisa dikunjungi selama empat hari tersebut,” kata Christo kepada Radar Sukabumi, Rabu (26/4).
Lanjut Christo, Lapas sudah berusaha dan mendapatkan izin dari pengadilan dan juga kejaksaan agar tahanan titipan dapat dikunjungi saat moment lebaran itu.
“Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada Pengadilan Negeri Sukabumi, Pengadilan Negeri Cianjur, Kejaksaan Sukabumi, dan Kejaksaan Cianjur karena sudah memberikan izin kunjungan tatap muka bagi tahanan di moment Idul Fitri ini,” bebernya.
Menurutnya, layanan ini merupakan layanan kunjungan tatap muka yang dilangsungkan selama empat (4) hari, dari 22 hingga 25 April 2023. Diketahui selama empat hari tersebut, sebanyak 649 orang sudah betemu dengan warga binaan Lapas Sukabumi untuk bersilaturahmi dan juga mengobati rasa rindu kepada warga binaan.
“Selama empat hari, sudah ada 302 warga binaan yang dikunjungi oleh 649 orang yang terdiri dari keluarga dan kerabat. Untuk pelayanan dan pengamanan kami kerahkan seluruh petugas sejumlah 79 orang dalam dua tim layanan kunjungan,” ujarnya.
Christo menjelaskan, pada hari pertama terdapat sebanyak 97 WBP dan 222 pengunjung, hari kedua sebanyak 95 WBP dan 226 pengunjung, di hari ketiga 56 WBP dan 76 pengunjung dan pada hari keempat sebanyak 54 WBP dan 125 pengunjung.
“Kami bersyukur selama empat hari layanan kunjungan tidak ada kendala dan masalah yang terjadi,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga binaan Lapas Kelas IIB Sukabumi, AH (39) mengaku sudah lama tidak bertemu dengan keluarganya, sehingga moment tersebut menjadi kesempatan untuk memberikan sungkeman kepada ayahnya.
“Saya sangat senang karena sudah dua tahun tidak bertemu keluarga, seluruh kerinduan itu bisa diungkapkan kemarin saat bertemu, saya sangat berterimakasih kepada pihak Lapas,” singkatnya. (bam)
