WARUDOYONG – Suasana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Nyomplong dijamin pasti berbeda mulai pekan depan. Lantaran, saat ini lapas tersebut telah memiliki Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) yang dikhususkan untuk warga binaan.
Lembaga pendidikan keagamaan formal yang dinamai MTD Ulya Al Baroqah ini dibagi kedalam beberapa kelas khalayaknya Madrasah umum. Mulai dari kelas Iqro, hapalan Quran, tauhid, fiqih, bahasa arab, Imla dan praktik ibadah.
Tidka hanya itu, MDT yang merupakan kerjasama antara Kementrian Agama Kota Sukabumi, Pemerintah Kota Sukabumi dan Lapas kelas II B Nyomplong ini juga dilengkapi dengan tenaga pengajar ahli.
Kepala Lapas Kelas II B Nyomplong, Risman Somantri menjelaskan, lembaga pendidikan keagamaan tersebut merupakan program inovasi Lapas Kelas II B Nyomplong. Dengan tujuan, untuk membina, mendidik warga binaan sehingga dapat berubah kearah yang lebih baik.
“MTD Ulya Al Baroqah ini merupakan wadah pendidikan keagamaan formal bagi warga binaan. Jadi, kami inginkan menjadikan Lapas ini juga menjadi tempat pendidikan bagi warga binaannya sehingga berubah,” jelasnya kepada Radar Sukabumi usai menggelar acara penyambutan tahun baru islam 1440 hijriyah dan peresmian Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya Al Barokah. Senin (10/9).
Kegiatan Pembinaan di MDT ini berupa pembelajaran kepada warga binaan mulai dari kelas Iqro, hapalan Quran, tauhid, fiqih dan sebagainya dengan dukungan pngajar adalah penyuluh dari Kementerian Agama Kota Sukabumi.
