CIKOLE – Komisi II DPRD Kota Sukabumi kembali melakukan kunjungan kerja ke mitra komisi. Kali ini, Anggota DPRD Kota Sukabumi itu mendatangi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD).
Dalam kunjungannya, Komisi II DPRD Kota Sukabumi menggejot BPKD dalam hal pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa meningkat.
” Kita menekankan PAD di Kota Sukabumi di 2021 bisa meningkat dari tahun sebelumnya ,” ujar Ketua Komisi II Kota Sukabumi, Ivan Rusvansyah kepada Radar Sukabumi, Kamis (14/1).
Menurut Politisi Golkar ini potensi – potensi pendapatan dari sektor pajak ini masih bisa terus digali oleh BPKD. Apalagi dengan berkembangnya kondisi perekonomian Kota Sukabumi saat ini.
” Restoran, Cafe semakin banyak. Dan Pajak parkir pun bisa di gali lagi potensinya,” ujarnya.
Begitupun dari sektor pajak bumi bangunan (PBB ) dan Bea Perolehan Hak Atas Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB). Apalagi tadi disampaikan oleh BPKD banyak tanah yang memang dibeli oleh warga diluar Kota Sukabumi.
” Apalagi kita akan menghadapi pembangunan Tol Bocimi. Tentunya ini potensi pajak yang harus bisa di optimalkan oleh pemerintah,” jelasnya.
Untuk itu BPKD bisa mengoptimalkan potensi pajak yang dikelola oleh BPKD Kota Sukabumi. Apalagi kondisi keuangan Kota Sukabumi sangat bergantung kepada pusat lantaran PADnya kecil.
” Satu-satunya jalan terus mengoptimalkan seluruh potensi pajak ,” ungkapnya.
Ditambahkannya, Ivan pun sangat mengapresiasi langkah BPKD yang telah memasang mesin pencatat transaksi atau taping bok. Hal tersebut bisa menjadi bukti transaksi yang transparan sehingga tidak ada stigma negatif dari masyarakat .
“Cuman tentunya harus diperbanyak lagi, seluruh cafe hotel dan tempat parkir seperti di mall -mall,” pungkasnya. (Bal)
