Komunitas Indorunners Sukabumi

FOTO :HITIROBIAH/RADARSUKABUMI INDORUNNERSSUKABUMI : Bergaya dipenghujung tahun 2018 dan siap menyongsong tahun 2019 dengan Visi Misi yang sama di Cafe Sendok Garpu pada Hari Minggu, (30/12)

RADARSUKABUMI.com – SUKABUMI–Komunitas pelari Sukabumi yang tergabung dalam Indorunners Sukabumi atau biasa disebut #babatuRUN membuat acara sederhana namun berkesan di penghujung tahun 2018, Sunday Morning Run(SMR)mengitari Kota Sukabumi mulai dari Jalan Ir Juanda sampai Jalan Bhayangkara pada hari Minggu, (30/12).

“Indorunner Sukabumi atau #babatuRUN merupakan bagian ke-5 dari Indorunners Regional di Jawa Barat. Saya memang hobi olahraga dari dulu pas jaman kuliah dan sempet ikut jadi anggota di Indorunners Bekasi, tapi lama kelamaan saya kefikiran untuk membentuk komunitas juga di Kota Kelahiran.

Bacaan Lainnya

Maka dari itu saya memulainya sendiri atas dukungan dari beberapa rekan juga, jadilah Indorunner Sukabumi pada tahun 2015 dan saya hanya mengandalkan media sosial untuk mengajak dan menampung para anggota baru di Sukabumi,” kata Wandi Indriawan (39) selaku founder Komunitas Indorunner Sukabumi.

Hingga saat ini anggota komunitas sudah mencapai ratusan orang, baik orang asli Sukabumi maupun pendatang dari kota lain yang kebetulan bekerja di Sukabumi atau sudah menikah dengan orang Sukabumi. “Alhamdulillah kami sudah survive hingga tahun 2018 dan saat ini anggota kami mencapai hampir 100 orang, dan yang aktif berolahraga setiap ada event lari sekitar 20 orang.

Profesi para anggota kami juga beragam, saya sendiri adalah karywan swasta, lalu ada anggota Polri, juga ada pegawai negeri dan pelajar bahkan ibu rumah tangga juga tertarik untuk bergabung. Kami lewati berbagai rintangan juga, mulai dari menyatukan Visi dan Misi hingga saling sabar untuk menghadapi ego masing-masing,” imbuhnya.

Lanjut Wandi, “Beradu argument di dalam komunitas itu sering terjadi dan itu sudah menjadi hal biasa, saya sih melihat sisi positifnya saja untuk melatih kesabaran dan kekuatan saya untuk mempertahankan komunitas yang sudah saya bentuk dari nol ini,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *