WARUDOYONG, RADARSUKABUMI.com – Kantor Kementrian Agama Kota Sukabumi akan memberangkatkan sebanyak 278 orang calon jamaah haji. Rencananya kloter 37 JKS ini akan berangkat pada 16 Juli mendatang . “Total 278 orang dengan kuota tambahan sebanyak 18 orang,” ujar Kepala Seksi penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kantor Kementrian Agama Kota Sukabumi, Dagus SurahmaSurahman, kemarin (7/7).
Dijelaskan Dagus kuota tambahan sebanyak 18 orang itu merupakan calon jamaah haji yang lanjut usia. Hal itu diberikan agar para lansia tidak terlalu lama menunggu daftar antrian. “ Seperti halnya Pak Supiandi yang merupakan calon jamaah tertua dengan usia 92 tahun,” ujarnya.
Ia menerangkan, Supandi merupakan warga pasar Sabtu, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu yang sudah mendaftarkan diri pada 2015 lalu. Semestinya lanjut Dagus, yang bersangkutan berangkat pada 2030, namun pemerintah memberikan kebijakan untuk calon jamaah haji usia lanjut sehingga berangkat tahun ini. “Beliau hanya menunggu 4 tahun untuk dapat melaksanakan Ibadah haji, ” ujarnya.
Dagus menambahkan, untuk para calon jamaah haji lanjut usia pihaknya akan memberi pendampingan khusus. Diantaranya, dengan pendampingan petugas kesehatan dan pendampingan obat – obatan. “Seperti Pak Supiandi ini berangkat berdua dengan anaknya. Tapi, sesuai dengan aturan, kita akan tetap beri pendampingan khusus, “terang dia.
Sementara itu ada juga calon jamaah haji termuda dengan usia 21 tahun. calon jamaah haji termuda bernama Lutfi, warga warga kompelek Pondok Pesantren (Ponpes) Syamsul Ulum, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi. Lutfi menjadi calon jamaah haji, karena menggantikan daftar ayahnya yang meninggal dunia. ” Kalau yang termuda ini tambal sulam secara aturan kalau ada calon jamaah haji yang meninggal dunia, bisa digantikan oleh ahli warisnya, “pungkasnya.
(bal)
